Mercedes Isyaratkan Perpanjang Kontrak Hamilton Setelah 2023

Di tengah performa pembalap Formula 1 (F1) Lewis Hamiltom yang tengah lesu, tim balap Mercedes mengisyaratkan, bahwa juara dunia F1 tujuh kali itu akan tetap membalap bersama The Silver Arrows -julukan tim Mercedes- setelah kontraknya habis pada 2023 mendatang.

Seperti diketahui, saat ini Hamilton masih memiliki kontrak bersama Mercedes sampai akhir musim 2023, meski Hamilton terlihat tengah mengalami penurunan performa pada musim ini, namun Wolff mengisyaratkan prospek pembalap 37 tahun itu untuk memperpanjang kontraknya bersama Mercedes.

"Kami berbicara beberapa minggu yang lalu tentang berapa lama kemitraan kami dapat berjalan dan angka yang dibahas adalah sekitar lima hingga 10 tahun," kata Wolff dikutip dari Crash, Senin (25/7).

Musim 2022 dapat dikatakan sebagai musim yang kurang baik untuk Hamilton, pasalnya pembalap asal Inggris itu belum juga merebut podium tertinggi dari 12 seri balapan yang telah bergulir.

Hamilton kini menempati posisi ke-6 di klasemen pembalap dengan mengumpulkan 127 poin, dia memiliki jarak yang cukup jauh dari pemuncak klasemen saat ini Max Verstappen yang telah mengoleksi 233 poin.

Sepanjang 12 seri balapan yang telah bergulir, penampilan terbaik Hamilton terjadi di GP Prancis akhir pekan lalu di mana dia berhasil finis di posisi kedua. Dominasi pembalap Red Bull, Verstappen sepanjang musim 2022 membuat Hamilton cukup kesulitan untuk dapat merebut podium tertinggi.

Jika Hamilton tak kunjung mendapatkan podium puncak di balapan terakhir Grand Prix Abu Dhabi pada bulan November, rekornya sebagai satu-satunya pembalap F1 yang meraih setidaknya satu kemenangan Grand Prix di setiap musim yang diikutinya akan putus.

Selain masih berusaha untuk mendapatkan podium tertinggi pada balapan musim ini, Hamilton saat ini juga masih terus berjuang untuk merebut gelar juara dunia F1 kedelapan kalinya, Wolf pun percaya pembalap Inggris itu dapat merebut gelar juara ke delapannya bahkan lebih.

"Seseorang pernah berkata, dia (Hamilton) harus memenangkan gelar juara yang kedelapan, dan saya menjawab kenapa tidak sepuluh," tegas Wolff. (Crash/OL-12)