ATLET lompat jangkit Venezuela Yulimar Rojas, berhasil merebut medali emas ketiganya berturut-turut dalam Kejuaraan Dunia Atletik 2022, Selasa (19/7) WIB.
Raihan itu membuat Rojas belum tertandingi pada nomor pertandingan lompat jangkit, di Kejuaraan Dunia Atletik dalam tiga edisi berturut-turut.
Baca juga: Bolden Sebut Tampil di FIBA Asia Cup Jadi Pengalaman Berharga
Emas Kejuaraan Dunia Atletik pertama Rojas berhasil diraih pada 2017 lalu di London, dan terus dipertahankannya di Doha pada 2019 dan berlanjut pada penyelenggaraan edisi tahun ini di Eugene, Oregon, Amerika Serikat.
"Ini adalah gelar dunia (outdoor) ketiga berturut-turut saya, dan masih belum tenggelam," kata Rojas, dikutip dari AFP, Selasa (19/7).
"Saya sebenarnya berharap lompatan yang lebih jauh, tetapi saya senang bisa kembali ke stadion yang indah ini, untuk melihat penontonnya," imbuhnya.
Dalam aksinya, juara Olimpiade 2020 Tokyo itu mencatatkan lompatan sejauh 15,47 meter pada upaya keduanya untuk memastikan posisi teratas.
Atlet Jamaika Shanieka Ricketts meraih medali perak dengan catatan terbaiknya yakni 14,98 meter pada upaya pertamanya. Tori Franklin dari Amerika mengamankan medali perunggu dengan lompatannya sejauh 14,72 meter. (Rif/OL-6)
