Status Pengecualian Djokovic untuk Australia Terbuka Tuai Kritik

Kehadiran petenis nomor satu dunia Novak Djokovic di Australia Terbuka 2022, dengan status menerima pengecualian medis untuk vaksin covid-19 mendapat kritik dari sejumlah pihak.

Djokovic yang menolak untuk mengungkapkan status vaksinasi covid-19 dirinya, sebelumnya menyatakan keraguannya untuk tampil di Melbourne Park menyusul aturan pemerintah Australia yang mewajibkan seluruh peserta di vaksinasi covid-19.

Tetapi penyelenggara turnamen Tennis Australia, mengatakan petenis serbia itu akan berjuang untuk mempertahkan gelarnya di Melbourne Park.

"Novak Djokovic akan bersaing di Australia Terbuka dan sedang dalam perjalanan ke Australia," tulis pihak penyelenggara dalam keterangan resminya dikutip dari BBC, Rabu (5/1).

Juara ganda putra Grand Slam tujuh kali Jamie Murray termasuk salah satu petenis yang mempertanyakan keputusan penyelenggara memberikan pengecualian medis untuk vaksin covid-19 kepada Djokovic.

Murray mengatakan akan sulit baginya mendapatkan pengecualian serupa seandanya itu terjadi padanya.

"Saya sungguh tidak tahu harus berkata apa soal itu. Saya kira jika saya tidak divaksinasi, saya tidak akan mendapatkan pengecualian," ucap Murray.

"Tapi selamat untuknya (Djokovic) karena sudah boleh datang ke Australia dan bertanding," sambungnya.

Kapten tim Inggris untuk Piala ATP 2022 Liam Broady mengatakan tidak ada pilihan lain selain percaya bahwa Djokovic benar-benar memiliki alasan yang kuat untuk mendapat pengecualian vaksin covid-19.

Senada dengan petenis Inggris lainnya, Mantan petenis nomor satu Inggris Andrew Castle juga mengkritik keputusan Australia Terbuka dengan menyatakan keputusan itu tidak adil.

"Kami tidak tahu apa pengecualian medis Djokovic dan kami tidak akan pernah tahu karena itu privasi. Tapi dia telah memilikinya. Kami tahu ini akan terjadi ketika pengecualian medis diumumkan. Saya tidak terkejut dengan keputusan ini, tetapi apa yang akan saya katakan adalah, itu tidak adil," sebut Castle.

Sementara itu, berbicara terkait pengecualian medis untuk vaksin covid-19 Djokovic, Ketua Australia Terbuka Craig Tiley mengatakan tidak ada bantuan khusus yang diberikan pihaknya kepada juara Australia Terbuka sembilan kali itu.

Tiley menegaskan Djokovic telah melakukan proses sesuai dengan aturan, dan keputusan para ahli medis adalah keputusan independen dengan pemeriksaan yang sesuai dengan aturan yang berlaku.

"Kami mempersulit siapa pun yang mengajukan aplikasi (pengecualian medis untuk vaksin covid-19), untuk memastikan itu adalah proses yang benar dan untuk memastikan para ahli medis menanganinya secara mandiri. Ada 26 atlet yang membuat aplikasi dan segelintir telah diberikan," terang Tiley.

"Tidak ada bantuan khusus atau kesempatan khusus yang diberikan kepada Novak Djokovic atau pemain tenis mana pun. Itu semua telah dilakukan sesuai dengan proses yang ada untuk semua orang," tegasnya.

Diketahui permohonan untuk pengecualian medis dinilai secara anonim oleh dua panel terpisah, dengan penyakit jantung inflamasi atau kondisi akut lain yang terdaftar sebagai alasan yang sah untuk tidak divaksinasi.

Djokovic baru-baru ini dites positif terkena virus covid-19, hal itu diperkirakan menjadi alasan dirinya meneriam pengecualian vaksinasi covid-19.

Adapun dapat diketahui Australia Terbuka 2022 akan dimulai pada 17 Januari mendatang, sederet petenis top dunia seperti Daniil Medvedev (Rusia), Alexander Zverev (Jerman), hingga Rafael Nadal (Spanyol) telah tiba di Australia dan bersiap bertarung di turnamen grand slam pembuka musim itu. (BBC/OL-12)