Wallace Jadi Pembalap Kulit Hitam Kedua Menangi Seri Piala Nascar

PEMBALAP tim #23 McDonald's Toyota, Bubba Wallace, sukses keluar sebagai pembalap kulit hitam kedua setelah Wendell Scott pada tahun 1963, yang memenangi gelar juara Piala Nascar, Selasa (5/10) dini hari WIB.

Melaju kencang di Talladega Superspeedway, Alabama, Amerika Serikat (AS), Wallace berhasil tampil sebagai yang tercepat dengan catatan waktu 2 jam 20 menit 3.767 detik, memutari 117 laps di Piala NASCAR seri YellaWood 500.

"Saya tahu banyak sejarah yang dibuat hari ini, dan itu sangat keren. Tapi kemenangan ini bukan hanya tentang saya namun juga tentang tim saya, ini tentang kami. Ini tentang apa yang telah kami lakukan," ucap Wallace, dikutip dari Motorsport, Selasa (5/10).

"Saya juga ingin berterimakasih kepada Michael Jordan dan Denny (Hamlin) yang telah percaya kepada saya dan memberi saya kesempatan ini. Sangat senang datang ke Talladega dan merebut kemenangan," jelasnya.

Wallace yang telah bergabung bersama 23Xl tahun lalu menggantikan posisi Richard Petry, juga kerap berbicara lantang untuk menentang rasisme salah satunya saat pembunuhan George Floyd di Minneapolis pada Juni tahun lalu.

Dia juga pernah meminta Kepala Nascar untuk melarang bendera Konfederasi yang menjadi simbol rasisme bagi banyak orang Amerika dari trek balap yang digunakan di sirkuit.

Saat ditanya apa artinya menjadi pembalap kulit hitam kedua yang memenangkan Piala Nascar, Wallace mengaku sangat emosional.

"Saya tidak pernah memikirkan hal ini akan terjadi. Ketika anda mengatakannya seperti itu, itu membawa banyak emosi, banyak kegembiraamg untuk keluarga saya, penggemar dan teman-teman. Ini sangat keren, bannga menjadu pemenang dala seri Piala Nascar," tukasnya. (Rif/Motorsport/OL-09)