NPCI pastikan kondisi Kontingen Paralimpiade Indonesia Sehat

SEBAGIAN besar kontingen Paralimpiade Indonesia telah berada di Tokyo, untuk tampil di Paralimpiade 2020. Beberapa hari menjelang upacara pembukaan, Ketua Umum Komite Paralimpiade Indonesa (NPCI) Senny Marbun mengatakan seluruh kontingen Indonesia saat ini dalam keadaan sehat dan negatif covid-19.

Hal itu diungkapkan Senny berdasarkan hasil tes covid-19 yang diwajibkan olah panitia Paralimpiade 2020, yang mana semua atlet dan ofisial wajib mengikuti tes PCR setiap hari.

Baca juga: Rublev Singkirkan Medvedev di Semifinal Cincinnati Masters

“Semua harus ikut tes PCR setiap hari karena itu merupakan syarat yang ditetapkan di sini. Puji Tuhan, hingga hari ini semua tes PCR kontingen Indonesia menunjukan hasil yang negatif,” kata Senny dalam keterangan resmi, Minggu, (22/8).

“Biasanya setelah PCR, baru semua atlet pergi latihan juga dengan mengikuti prokes ketat,” tambah Senny.

Berbeda dengan penyelenggaraan Olimpiade 2020, event Paralimpiade 2020 membutuhkan sejumlah fasilitas dan sarana tambahan untuk menunjang kebutuhan atlet. Hal itu dikarenakan terdapat sejumlah atlet yang menggunakan kursi roda atau alat bantu jalan lainnya.

Melihat sejumlah fasilitas yang tersedia di perkampungan atlet, Senny pun mengaku puas dengan fasilitas yang disediakan tuan rumah dan menurutnya itu cukup membantu para atlet untuk melakukan aktivitasnya selama di perkampungan atlet.

“Saya sangat senang dengan fasilitas lengkap yang disediakan oleh tuan rumah,” sebut Senny.

Selain itu Senny juga berterima kasih atas bantuan dan support yang diberikan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tokyo selama Kontingen Paralimpiade Indonesia berada di Negeri Sakura, di mana Setiap hari selalu ada perwakilan KBRI yang siap membantu kontingen Indonesia.

“Kehadiran pegawai KBRI di sini sangat membantu kami dalam banyak hal. Mereka tiap hari hadir di wisma atlet untuk mendampingi kontingen. Karena mereka juga bisa bahasa Jepang, jadi mereka juga sering menjadi penerjemah bagi kami,” ungkap Senny.

Menurut Senny, Dukungan dari KBRI di Tokyo bahkan telah dirasakan sejak kloter pertama kontingen Indonesia mendarat di Tokyo. Setelah keluar dari pesawat, kontingen langsung di sambut oleh Wakil Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang, Tri Purnajaya bersama sejumlah jajaran dan pegawai menyambut kontingen.

Dapat diketahui, Indonesia mengirimkan sebanyak 23 atlet pada kejuaraan multievent Paralimpiade 2020 Tokyo, dengan rincian 7 atlet cabang olahraga (Cabor) para Atletik, 7 atlet cabor para bulu tangkis, 3 atlet cabor para tenis meja, 2 atlet cabor para renang, 2 atlet cabor para menembak, 1 atlet cabor para cycling, 1 atlet para powerlifting. (OL-6)