Naomi Osaka Tolak Jumpa Pers di Ajang Prancis Terbuka 2021

PETENIS peringkat dua dunia, Naomi Osaka, mengungkapkan dirinya tidak akan ambil bagian dalam konferensi pers pascapertandingan di Prancis Terbuka 2001.

Peteni asal Jepang mengatakan bahwa jumpa pers bisa memberikan beban yang tidak semestinya pada kesehatan mental pemain.

"Saya menulis ini untuk mengatakan bahwa saya tidak akan melakukan konferensi pers apapun selama Roland Garros," kata Osaka melalui akun Twitternya dilansir dari AFP, Kamis, (27/5).

"Saya sering merasa bahwa orang-orang tidak memperhatikan mental atlet dan ini benar setiap kali saya melihat konferensi pers atau ikut dalam konferensi pers," imbuh Osaka, pemegang empat gelar turnamen grand slam.

"Kami sering duduk di sana dan ditanya pertanyaan yang telah ditanyakan beberapa kali sebelumnya, atau ditanya pertanyaan yang membawa keraguan dalam pikiran kami dan saya tidak akan menundukkan diri saya kepada orang-orang yang meragukan saya," sebutnya.

Osaka menambahkan, mengharapkan pemain untuk menjawab pertanyaan setelah menerima kekalahan sama halnya dengan "menendang seseorang saat mereka jatuh."

Petenis Jepang itu mengatakan keputusannya tersebut "tidak bersifat pribadi" terhadap turnamen Prancis Terbuka.

Petenis berusia 23 tahun juga mengaku sejumlah jurnalis yang telah memiliki hubungan persahabatan dengan dia sejak lama. Namun, dia berharap turnamen mempertimbangkan kembali pendekatan mereka.

Seperti diketahui, berdasarkan peraturan turnamen tenis, semua pemain diharuskan mengadakan jumpa pers setelah pertandingan. Selain itu, para petenis juga melakukan tugas media sebelum turnamen.

Osaka kerap kali melakukan jumpa pers karena prestasi tenisnya. Petenis berdarah Jepang-Haiti ini merupakan salah satu bintang tenis paling berprestasi saat ini. Osaka juga memiliki daya tarik dan karismatik terhadap media.

Sementara itu, petenis Amerika Serikat (AS) Christian Harrison didenda USD3.000  oleh ATP setelah menolak untuk mengambil bagian dalam wawancara wajib di lapangan Delray Beach Open pada Januari lalu di tengah perselisihan tentang pemakaian masker.

Dengan adanya penerapan denda tersebut, Osaka berharap sebagaian besar uang hasil denda dapat disumbangkan untuk amal kesehatan mental.

Dapat diketahui, saat ini kualifikasi Prancis Terbuka tengah berlangsung dan Turnamen tersebut akan berakhir pada 13 Juni mendatang. (Rif/AFP/OL-09)