Silver Ingin Pertahankan Format Play-in di NBA

KOMISIONER NBA Adam Silver mengaku berharap format play-in tetap digelar pada musim depan meski format baru itu dikritik oleh sejumlah pemain dan pemilik klub.

NBA mengadopsi format play-in, turnamen mini antara tim peringkat tujuh hingga 10 di masing-masing wilayah untuk memperebutkan dua posisi tersisa di babak playoff, saat musim 2020 yang terganggu pandemi covid-19.

NBA kembali menggunakan format itu pada musim ini saat musim reguler dipersingkat karena masa istirahat yang lebih pendek.

Baca juga: Ja Morant Bawa Grizzlies Lolos ke Babak Playoff

Meski format play-in terbukti populer--laga play-in antara Los Angeles Lakers dan Golden Stat Warriors, Kamis (20/5) WIB, merupakan laga NBA yang paling banyak ditonton di ESPN sejak 2019--tidak semua orang menyukainya.

Bintang Lakers LeBron James mengkritik format itu pada awal bulan ini sementara pemilik Dallas Mavericks Mark Cuban mengatakan keputusannya mendukung play-in adalah sebuah kesalahan besar.

Meski begitu, Silver, dalam wawancara dengan radio ESPN, Jumat (21/5), mengatakan dia berharap format play-in akan dipertahankan karena format itu menarik banyak perhatian dengan lebih banyak tim bisa bersaing untuk meraih tiket playoff.

"Saya tidak merahasiakan bahwa saya ingin format ini dipertahankan," ujar Silver sembari menambahkan dirinya harus bisa meyakinkan tim dan pemain untuk mendukung format itu.

"Saya mengerti sentimen, jika saya adalah tim, khususnya yang berada di posisi ketujuh, bahwa setelah musim yang panjang, Anda bisa gagal lolos ke babak playoff."

"Namun, saya rasa, tim juga menyadari betapa besarnya daya tarik yang dihasilkan bulan terakhir musim reguler dan laga play-in yang telah dimainkan," imbuhnya. (AFP/OL-1)