Guard Rockets Jadi Korban Penyerangan

GUARD Houston Rockets Sterling Brown menjadi korban penyerangan di Florida menjelang laga NBA melawan Miami Heat, Senin (19/4).

Rockets, dalam keterangan resmi, mengatakan pebasket berusia 26 tahun itu mengalami luka di wajahnya.

"Tadi malam, Sterling Brown menjadi korban aksi penyerangan. Dia tidak mengenal atau berinteraksi sebelumnya dengan penyerangnya. Dia mengalami luka di wajahnya namun akan pulih sempurna," ungkap Rockets.

Sterling akan absen dalam laga melawan Heat karena masih menderita cedera lutut.

Pelatih Rockets Stephen Silas menyebut aksi penyerangan terhadap Sterling adalah hal yang sangat menyedihkan.

"Saya sangat sedih. Dia adalah salah satu rekan saya, seseorang yang saya sayangi, seseorang yang berada dekat dengan Anda setiap hari," ujar SIlas.

"Kami sangat bersyukur dia akan baik-baik saja," lanjutnya.

Brown bergabung dengan Rockets, November lalu, setelah bermain selama tiga musim bersama Milwaukee Bucks.

Di Milwaukee, Brown pernah terlibat insiden saat dia ditembak menggunakan taser oleh polisi.

Brown menuding polisi yang terlibat dalam insiden itu berlebihan dan mendapatkan ganti rugi sebesar US$750 ribu dari pemerintah kota Milwaukee. (AFP/OL-1)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Basuki Eka Purnama