DANIIL Medvedev bertekad mematahkan pernyataan Novak Djokovic tentang dirinya sebagai petenis ‘yang harus dikalahkan’ di partai final Australia Terbuka 2021, Minggu (21/2).
Peraih juara Australia Terbuka delapan kali sudah dua kali memberikan penghormatan kepada Medvedev dalam konferensi pers pasca-semifinalnya dua hari lalu. Djokovic yakin akan menghadapinya di final.
Medvedev memenangkan 20 pertandingan berturut-turut sejak Oktober lalu. Lebih mengesankan, dia memenangkan 12 pertandingan terakhirnya melawan 10 petenis top dunia.
"Dia mengakhiri musim dengan mode terbaik," kata Djokovic tentang Medvedev.
Seperti yang disebutkan Djokovic, salah satu dari 20 kemenangan Medvedev terjadi saat melawan petenis Serbia itu di ATP Finals tahun lalu. Kemenangan itu menjadi yang terkesan dalam karir Medvedev. Petenis berusia 25 tahun itu memiliki rekor pertemuan 3-4 melawan Djokovic.
Baca juga: Bekuk Rekan Senegara, Medvedev Masuk Semifinal Australia Terbuka
Bagaimana Medvedev bisa melakukannya? Untuk mengalahkannya, saat Djokovic bersabar, Medvedev lebih sabar. Ketika Djokovic menyerang, Medvedev menyiapkan umpan-umpannya. Jika pertandingan semakin ketat atau dia menjadi gugup, Medvedev harus melakukan servisnya kembali. Dari segi kecepatan dan akurasi, Medvedev adalah satu dari sedikit orang yang pernah menyamai Djokovic.
"Dia memiliki servis yang bagus," kata Djokovic.
Medvedev berusaha menjadi petenis pertama yang mengalahkan Novak Djokovic dalam final Australia Terbuka yang tengah berburu gelar kesembilannya.
“Saya suka bermain melawan Novak. Bermain di final melawan dia luar biasa. Saya sangat senang tentang itu,” ungkap Medvedev.(Tennis/OL-5)
