PETENIS peringkat tiga dunia, Naomi Osaka, berhasil merebut tiket final Australia Terbuka 2021 usai melibas pemenang Grand Slam 23 kali Serena Wiliams, Kamis, (18/2).
Bertarung di Rod Laver Arena, Melbourne, Australia, Osaka membutuhkan waktu 1 jam 15 menit untuk menghempaskan Williams dengan straight game 6-3, 6-2.
Williams yang tengah mengincar gelar grand slam ke-24 mengawali pertandingan dengan sangat percaya diri. Di set pertama, ia langsung menggebrak dan memimpin dengan skor 2-0 di awal set pertama.
Meningkatkan level permainanya dengan melakukan sejumlah pukulan-pukulan keras, Osaka secara mengejutkan berhasil merebut lima gim langsung dan membalikkan keadaan menjadi 5-2.
Sempat mendapat perlawanan di mana Williams berhasil merebut satu gim untuk menipiskan jarak menjadi 3-5, Osaka pun bangkit untuk merebut satu gim tersisa, melakukan pukulan backhand keras petenis berdarah Jepang-Haiti itu berhasil memenangkan pertandingan set pertama dengan skor akhir 6-3.
Memasuki set kedua, tren positif itu terus di bawa osaka dengan memimpin 3-1. Tertinggal dua gim Williams pun tampak semakin frustasi, mencoba mengumpulkan poin demi poin Williams pun berhasil bangkit untuk merebut satu gim mejadikan kedudukan 3-2.
Telah berupaya keras menipiskan jarak, sialnya tekanan yang terus menerus diberikan Osaka membuat Williams kerap melakukan kesalahan sendiri dan memberi Osaka keuntungan tiga break point.
Kembali melakukan backhand yang luar biasa pada poin krusial, Osaka pun sukses merebut kemenangan set kedua saat bola kembalian dari Williams menyangkut di net. dengan skor akhir 6-2.
"Saya sangat gugup dan takut pada awalnya dan melakukan banyak kesalahan sendiri. Kemudian saya mencoba untuk memasuki permainan, bagi saya hal terbesar adalah untuk enjoy dalam pertandingan dan memberikan yang terbaik," ucap Osaka usai pertandingan dikutip dari Eurosport, Kamis, (18/2).
"Sejujurnya ini merupakan suatu kehormatan dapat bermain dengannya (Williams), dan saya tidak ingin menampilkan permainan yang buruk jadi saya mencoba untuk melakukan permainan terbaik," imbuhnya.
Mengincar gelar Australia Terbuka untuk kedua kalinya, setelah memenangkannga pada 2019 lalu, di babak Final Osaka akan menghadapi pemenang antara petenis Republik Ceko Karolina Muchova atau petenis Amerika Serikat Jennifer Brady.
"Saya merasa semua orang sangat senang saat bermain di final Grand Slam pertama, tetapi mereka juga akan sangat gugup. Saya tidak ingin membuat seseorang gugup, tapi semoga salah satu dari mereka (Muchova atau Brady) menjadi gugup," tukasnya. (Rif/Eurosport/OL-09)
