Wismoyo Dikenang Karena Dekat Dengan Atlet

KABAR duka bagi dunia olahraga Indonesia. Eks Kepala Staf TNi AD Wismoyo Arismunandar yang juga pernah menjabat sebagai mantan Ketua Umum KONI Pusat di era sebelum reformasi dan pascareformasi meninggal dunia, Kamis (28/1) pagi. 

Sekertaris Kementerian Pemuda dan Olahraga Gatot Sulistantoro Dewa Broto mengungkapkan, almarhum memiliki sejumlah legacy yang tidak bisa dianggap enteng bagi dunia olahraga Indonesia. Terutama bila dibandingkan dengan kondisi prestasi olahraga Indonesia hari ini yang jarang meraih juara umum, khususnya di Sea Games.

“Beliau tahun 1997 berhasil mengembalikan supremasi juara umum Sea Games setelah tahun 1995 indonesia gagal di Chiang May,” tutur Gatot saat dihubungi, Kamis (28/1).

Hal lain yang membuat almarhum sangat dikenang adalah kedekatannya dengan para atlet. Meski pembawaannya keras seperti orang militer pada umumnya, tetapi almarhum sangat humanis dan banyak atlet legend yang tentu merasa kehilangan almarhum. 

Baca juga : KONI Berduka Atas Meninggalnya Wismoyo Arismunandar

“Dari informasi yang saya baca, beliau pun dikenal royal dan mau membantu para atlet yang memang membutuhkan bantuan finansial,” ujar Gatot. 

Almarhum juga menjadi penggagas gagasan Prima (Program Indonesia emas), yaitu suatu organisasi untuk mendorong prestasi atlet di olahraga internasional. Prima ini menurut Gatot kurang lebih sama dengan High Performance Task Force, atau gugus tugas khusus untuk mendorong prestasi tingkat tinggi yang di lakukan negara barat. 

“Beliau memiliki pemikiran yang sangat maju dari jamannya. Ia telah menyadari bahwa prestasi atlet itu harus ditangani oleh suatu gugus tugas khusus untuk itu,” jelas Gatot. 

Hal lain yang sangat dikenal oleh para insan olahraga adalah lagu Mars Patriot, itu juga merupakan karya almarhum. Nada lagu tersebut memang memiliki hentakan khas militer. (OL-7)