Harden Bergabung dengan Brooklyn Nets

JAMES Harden bergabung dengan Brooklyn Nets lewat kesepatan pertukaran dengan Houston Rockets. Hal itu dilaporkan sejumlah media Amerika Serikat (AS), Rabu (13/1).

ESPN dan The Athletic melaporkan MVP NBA 2018 itu bergabung dengan Nets untuk bereuni dengan mantan rekannya di Oklahoma City Thunder Kevin Durant.

Harden dan Durant bermain bersama selama tiga musim di Thunder antara 2009 dan 2012.

Baca juga: NBA Perketat Protokol Kesehatan

ESPN melaporkan perpindahan pemain itu juga melibatkan Indiana Pacers dan Cleveland Cavaliers.

Sebagai imbalan untuk melepas Harden, Rockets mendapatkan sejumlah pemain dan pilihan draft, serta guard Caris LeVert.

LeVert kemudian langsung dikirimkan Rockets ke Pacers untuk mendapatkan Victor Oladipo.

Kepindahan Harden meningkatkan peluang Nets menjadi sebuah super tim dengan pemain berusia 31 tahun itu bergabung dengan Durant dan Kyrie Irving.

Kepindahan Harden dari Rockets memang tinggal menunggu setelah rekan setimnya mengeluhkan sikap sang pemain di ruang ganti.

Pada Selasa (12/1), Harden mengamuk setelah Lakers kalah 117-100 dari Los Angeles Lakers.

"Saya cinta kota ini," ujar Harden. "Namun, saya telah berbuat sebisa mungkin. Situasi ini gila dan sepertinya saya tidak bisa memperbaikinya."

Rekan setim Harden, John Wall, yang bergabung dengan Rockets dan Washington Wizards setahun lalu, menuding Harden tidak memiliki komitmen untuk klub.

"Ketika Anda memiliki pemain yang tidak mau bermain, sangatlah berat," kata Wall.

Pada Rabu (13/1), Harden dilarang berlatih karena tidak bisa mengendalikan emosinya.

"Kami merasa itu adalah yang terbaik bagi James dan pemain lain," ungkap pelatih Rockets Stephen Silas.

Adapun DeMarcus Cousins menuding Harden melecehkan para pemain Rockets.

"Apakah dia akan bermain lagi dengan kami? Saya tidak tahu dan sejujurnya saya tidak peduli," kata Cousins.

"Anda boleh merasakan apa saja mengenai organisasi namun ke-14 pemain lain di ruang ganti tidak melakukan apa pun padanya."

"Jadi, saat kami menerima pernyataan yang tidak sopan, itu sangat tidak adil," imbuhnya.

Harden, yang telah tampil delapan kali di NBA All-Star, bergabung dengan Rockets pada 2012 setelah mengawali kariernya bersama Thunder. (AFP/OL-1)