Gantikan Hamilton di GP Sakhir, Russell Mengaku Tanpa Beban

GEORGE Russell akan tampil tanpa beban menggantikan Lewis Hamilton di Grand Prix Sakhir di Bahrain, akhir pekan ini, karena Mercedes tidak memasang target untuknya.

Pembalap 22 tahun asal Inggris itu diberi kesempatan emas oleh Mercedes, untuk 'kabur' sementara dari tim papan bawah Williams menggantikan kompatriotnya yang harus absen karena terjangkit covid-19.

Promosi sementara itu dipandang sejumlah pihak sebagai pertarungan head-to-head antara Russell dan Valtteri Bottas untuk bangku di tim juara dunia itu pada 2022.

Baca juga: Schumacher Siap Ikut GP Abu Dhabi

Namun, Russell, yang belum mencetak satu poin pun dalam dua tahun kariernya bersama Williams di Formula 1, tidak akan membiarkan tekanan, keinginan meraih posisi pole, maupun juara Grand Prix dengan mobil yang telah menang 13 balapan musim ini mempengaruhinya.

"Saya akan turun ke sana dan saya akan menikmatinya," kata Russell di sesi jumpa pers virtual, Kamis (3/12).

"Tidak ada target. Toto (Wolff), Mercedes tidak mengharapkan apa-apa dari saya, karena kalian tidak bisa menilai seseorang dari satu balapan," lanjutnya.

Karier Russell selama ini didukung oleh Mercedes namun dia ditempatkan di tim Williams, yang merupakan salah satu pengguna mesin Mercedes, pada 2019 untuk belajar dari bawah.

Kurang dari 48 jam sejak sang juara dunia tujuh kali dinyatakan positif covid-19, Russell mendapat lampu hijau dari Mercedes dan Williams untuk mengisi bangku Hamilton.

"Saya dapat panggilan telepon dari Toto pukul dua Selasa dini hari. Saya sedang berada di kamar mandi saat itu sehingga agak canggung," aku Russell.

"Sangat cemas pada Selasa menunggu apakah kami bisa meraih kesepakatan dengan Williams dan saya ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada mereka karena mengizinkan saya mendapat kesempatan ini," imbuhnya.

Russell sudah cukup paham dengan tim Mercedes karena selama dua tahun dia pernah bertugas sebagai pembalap cadangan dan membantu di simulator.

Sedikit masalah yang ditemui jelang Grand Prix Sakhir adalah ketika dia mendapati kokpit mobil W11 yang dibangun khusus untuk Hamilton terlalu kecil bagi tubuh jangkungnya.

Russell harus menggunakan sepatu dengan ukuran yang lebih kecil agar muat di dalam kokpit.

"Kaki saya yang berukuran 11 cukup menyulitkan jadi saya harus menggunakan sepatu dengan satu ukuran lebih kecil dari biasanya," kata dia.

"Sedikit tidak nyaman tapi saya yakin bisa menahan rasa sakitnya," pungkas Russell. (Ant/OL-1)