Runtuhnya Dominasi the Joker dan Nadal

SEMIFINAL ajang Final ATP di London, Inggris, Jumat (21/11) malam dan dini hari tadi, menandai runtuhnya dua petenis papan atas dunia, ‘the Joker’ Novak Djokovic dan Rafael Nadal. Dua petenis yang telah berusia 30-an itu tidak kuasa dan harus takluk dari petenis energik berusia 20-an, Dominic Thiem dan Daniil Medvedev.

Thiem, petenis asal Austria berusia 27 tahun, mampu bangkit setelah sempat tertinggal 0-4 saat tie break di set ketiga. Kampiun AS Terbuka 2020 yang juga petenis peringkat ketiga dunia itu akhirnya mengalahkan Djokovic dengan skor 7-5, 6-7 (12/10), 7-6 (7/5) dalam waktu hampir 3 jam. Sebelumnya di babak penyisihan grup, Thiem juga menang atas Nadal.

Di semifinal lain, Medvedev menang dramatis atas Nadal, pengoleksi 20 gelar grand slam. Petenis Rusia berusia 24 tahun itu mampu lepas dari posisi matchpoint di set kedua untuk Nadal, dan akhirnya menang 3-6, 7-6 (7/4), 6-3.

Medvedev, petenis peringkat empat dunia, mencapai semifinal sebagai satu-satunya pemain yang membukukan rekor 100% kemenangan di fase grup, termasuk menaklukkan Djokovic, petenis dengan 17 trofi grand slam. Itu berarti juara Paris Masters bulan lalu itu mampu menundukkan dua petenis teratas dunia di ajang turnamen tutup tahun tersebut.

“Saya merasa tak habis pikir hingga kedudukan 5-4 untuk dia (Nadal) di set kedua, ketika dia melakukan servis di pertandingan itu. Rasanya seperti saya melakukan pukulan yang bagus, tapi tidak ada kaitan dalam permainan saya dan itulah mengapa saya kalah,” kata Medvedev yang bentrok dengan Thiem di laga final, dini hari tadi. Ulangan final AS Terbuka 2020 yang dimenangi Thiem.

Penampilan di London itu menjadi catatan apik bagi Medvedev karena pada final ATP tahun lalu dia tidak pernah sekali pun menang di tiga penampilan. Di samping itu, kemenangan atas Nadal menjadi yang pertama sepanjang kariernya.

Adapun bagi Nadal, kian menjauhkannya dari gelar Final ATP yang belum pernah dia menangi. Berbeda dengan Djokovic yang sudah lima kali menjadi juara, hanya kalah dari pemegang rekor enam kali juara, Roger Federer. (AFP/Atptour/Mal/R-2)