Dukung Pengembangan E-Sport melalui Metro Fest

DALAM rangka pengembangan bakat penggemar e-sport di kalangan media, Metro TV menggelar Metro Fest yang merupakan kompetisi PUBG, kemarin. CEO Media Group News Mohammad Mirdal Akib menekankan bahwa potensi dari e-sport di Indonesia sangat besar dan Metro TV ingin menjadi bagian dari pengembangannya.

“Kami menginisiasi kompetisi e-sport dalam Metro Fest karena ingin berkontribusi akan pengembangan e-sport di Indonesia. Potensi atlet esport itu besar sekali,” terang Mirdal saat ditemui di Grand Studio Metro TV Jakarta.

Mirdal menambahkan Metro Fest juga menjadi ajang yang memperlihatkan bahwa jurnalis dan pekerja media tidak terlepas dari e-sport. Bahkan, menurutnya, bukan tidak mungkin mereka berkontribusi sebagai atlet nasional maupun internasional.

Meski di tengah suasana pandemi covid-19, Mirdad mengatakan bukan tidak mungkin akan ada banyak pemain baru yang muncul, baik dari generasi baru maupun yang paling senior.

Lebih lanjut, Mirdal juga menekankan bahwa e-sport bukan hanya gim. Bila diselisik lebih jauh, ada nilainilai positif yang dikandungnya. Misalnya, melatih fokus dan keuletan, hingga membuat seseorang memiliki jejaring besar karena tergabung dalam sebuah komunitas.

“Ini yang terkadang kita kurang melihat secara menyeluruh. Kita dapat melihat para pemenang dari e-sport memiliki tingkat profesionalisme dan sportivitas yang tinggi yang menghargai pemenang lain,” tutur Mirdal.

Karena itu, ke depannya, Mirdal menyatakan Metro TV akan berupaya memperluas jaringan dan jangkauan kompetisi e-sport dengan tidak terbatas di Jakarta. Ia pun berharap nantinya dapat diperluas hingga ke seluruh Indonesia.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Ketua Indonesia E-sports Association (IESPA) Andrew Tobias mengapresiasi keinginan Metro TV yang ingin memperluas jangkauan penjaringan kompetisi e-sport.

“Metro Fest merupakan suatu pembuktian bahwa e-sport suatu hal yang juga sudah merambah ke media dan bukan hanya kompetitif dari profesional player, tetapi teman-teman di media bisa berkompetisi dan mereka serius dan tidak main-main,” tutur Andrew. (Dro/R-3)