Surabaya Dominasi 16 Besar LIMA Esports EJC

SEPULUH tim dari Surabaya, Jawa Timur melaju ke babak 16 besar LIMA Esports partner by McDonald’s East Java Conference (EJC). Lima tim lain yang lolos berasal dari Kota Malang dan satu tim  dari Blitar.

Ke-16 tim lolos setelah melewati babak 64 besar dan 32 besar yang diselenggarakan secara daring pada Sabtu (14/11).

Universtitas Ciputra (UC) menjadi satu-satunya tim yang berhasil mengirimkan seluruh tim yang mereka turunkan ke babak 16 besar. Tim UC-1 melaju setelah mengalahkan tim kedua dan keempat dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS). Sedangkan UC-2 melaju ke babak 16 besar setelah menang atas STKIP PGRI Bangkalan 1 dan Universitas Brawijaya (Unibraw) Malang 2.

“Sebagai manajer dari tim UC, saya sangat bangga karena seluruh tim UC Esports mampu bertahan hingga babak enam belas besar. Kami sempat khawatir melihat beberapa kampus yang kami ketahui mengirimkan tiga sampai empat tim mereka untuk turnamen ini sedangkan kami hanya dua. Namun, saling mendukung antarpemain dan sikap optimistis dari seluruh pemain mampu membuat kami melangkah sampai tahap ini. Kami akan berusaha untuk mendapatkan tempat di final nantinya," jelas Manajer UC, Fedora Natasha Maulanto.

Selain UC, Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya dan Universitas Surabaya (Ubaya) juga meloloskan dua tim mereka ke 16 besar. Untag-1 menang atas Unibraw-4 dan Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) 1. Sedangkan Untag-2 melaju ke babak 16 besar dengan mengalahkan ITS-1 dan Universitas Hasyim Asy’ari (Unhasy) Jombang.

Sedangkan dua tim yang berhasil membawa Ubaya ke babak 16 besar adalah Ubaya-1 dan Ubaya-4. Ubaya-1 menang atas Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jawa Timur (UPNVJT) 2 dan UB-3. Ubaya-4 melaju Ubaya-2 dan Ubaya-3.

Sedangkan ITS, Universitas Airlangga (Unair), Universitas Negeri Malang (UM), Institut Teknologi Telkom Surabaya (ITTS), Politeknik Negeri Malang (Polinema), UMM, Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya, Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim Malang, Universitas Kristen Petra (UKP), dan satu tim debutan yaitu Universitas Islam Balitar (UIB) Blitar masing masing mengirimkan satu timnya ke babak enam belas besar ini.  

Di sisi lain, Dominasi tim-tim dari Surabaya tidak mengendurkan semangat tim UMM Malang. "Kami mengatakan tidak mempermasalahkan dominasi dari tim-tim Surabaya. Kami siap melawan siapa pun nantinya yang akan menghadang impian kami untuk bisa berlaga di partai puncak,” jelas Manajer UMM, Nizar Mutaqqin. (RO/R-1)