GP Australia Jadi Pembuka F1, GP Hanoi Hilang dari Jadwal 2021

AJANG Formula 1 telah merilis jadwal balapan untuk musim 2021 mendatang. Dalam agenda tersebut, sebanyak 22 sirkuit akan menghelat balapan mobil jet darat dari total 23 slot balapan yang ada.

Meski musim 2020 kali ini penyelenggara hanya mampu menghelat 17 ronde akibat pandemi covid-19 yang mayoritas dilakukan di Eropa. Untuk musim depan, F1 optimistis kompetisi akan berlangsung normal dan bisa dihadiri penonton.

Meski begitu, perlu diingat bahwa F1 selama ini tidak pernah menjadwalkan balapan hingga lebih dari 21 balapan satu musim. Sedangkan musim depan dijadwalkan akan sebanyak 23 balapan dengan satu slot yang masih kosong.

Dalam pernyataan resminya, F1 optimistis akan kampanye musim depan dan dapat berjalan secara normal.

"Para tuan rumah untuk 2021 telah diyakinkan dengan kembalinya balapan musim ini dan percaya diri bahwa rencana dan prosedur yang kami miliki akan membawa kembali ke evel normal untuk musim 2021," kata F1 dalam pernyataan resmi sebagaimana dilansir Sky Sports, Rabu (11/10).

Musim depan, GP Australia akan kembali menjadi laga pembuka sebagaimana tradisi selama ini setelah pada tahun ini balapan itu dibatalkan akibat pandemi covid-19.

Setelah GP Melbourne pada 21 Maret, akan dilanjutkan dengan GP Bahrain pada 28 Maret setelah musim ini didorong ke akhir musim sebagai bagian dari roster revisi. Setelah itu ada jeda istirahat selama dua minggu sebelum berlanjut pada 11 April di GP Shanghai, Tiongkok.

Uniknya, pada balapan keempat F1 masih mengosongkan slot tersebut dan belum ditentukan penggantinya. Sebagaimana diketahui seharusnya slot ini diisi oleh GP Hanoi di Vietnam.

Musim 2020 ini, GP Hanoi tidak dapat terselenggara lantaran adanya pandemi covid-19. GP Hanoi menjadi salah satu dari 12 sirkuit yang dibatalkan di musim 2020.

Namun, nyatanya GP Hanoi kembali di-drop oleh F1 untuk musim 2021. Salah satu alasan mengapa F1 tidak mengikutsertakan GP Hanoi lantaran adanya alasan politik dari negara penyelenggara.

Dengan kosongnya slot di ronde keempat, itu menjadi kesempatan bagi sejumlah venue yang tidak mampu menyelenggarakan pada musim ini untuk masuk ke ronde ke empat di 25 April, misalnya seperti Imola, Istanbul Park, dan Portimao.

Sedangkan GP Silverstone di Inggris dijadwalkan pada 18 Juli untuk menghindari bentrokan dengan penyelenggaraan tenis Wimbeldon dan Piala Eropa 2021.

F1 di musim 2021 juga akan menggunakan GP Belanda di Sirkuit Zandvoort pada 5 September setelah dilangsungkannya GP Spa di Belgia pada 29 Agustus.

Belgia dan Belanda akan bergabung dengan Italia sebagai yang pertama dari dua GP yang berlangsung berturut turut. Rusia, Singapura, dan Jepang juga ditempatkan dalam pekan padat.

Sedangkan balapan malam dengan sirkuit jalanan di GP Jedah akan melakukan debut pada 28 November. Balapan malam tersebut akan menjadi dua ronde penutup bersama dengan Abu Dhabi.

"Kami merencanakan acara 2021 dengan penggemar yang memberikan pengalaman yang mendekati normal dan mengharapkan perjanjian kami dihormati," ungkap Chairman F1, Chase Carey

"Kami telah membuktikan bahwa kami dapat melakukan perjalanan dan menjalankan balapan kami dengan aman dan promotor kami semakin menyadari kebutuhan untuk bergerak maju dan mengelola manajemen virus. Faktanya, banyak penyelenggara sebenarnya ingin menggunakan acara kami sebagai platform untuk menunjukkan kepada dunia bahwa mereka bergerak maju," tutur Carey.

"Kami senang melihat Arab Saudi menjadi bagian dari jadwal dan sama-sama bersemangat untuk kembali ke tempat yang kami harapkan akan balapan pada tahun 2020," pungkas Carey.

Berikut Daftar Lengkap Agenda F1 2021:

21 March - Australia (Melbourne)

28 March - Bahrain (Sakhir)

11 April - China (Shanghai)

25 April - TBC (TBC)

9 May - Spain (Barcelona)*

23 May - Monaco (Monaco)

6 June - Azerbaijan (Baku)

13 June - Canada (Montreal)

27 June - France (Le Castellet)

4 July - Austria (Spielberg)

18 July - United Kingdom (Silverstone)