PHILADELPHIA 76ers, Senin (2/11), mengumumkan bahwa Daryl Morey, mantan General Manager Houston Rockets yang cicitannya mendukung aksi demonstrasi Hong Kong memicu perselisihan antara NBA dan Tiongkok, bergabung dengan tim itu.
Dalam sebuah pernyataan resmi, Sixers mengatakan pria berusia 48 tahun itu merupakan pilihan yang tepat untuk membantu klub NBA itu menjadi kandidat juara.
Selama kepemimpinan Morey, antara 2007 dan 2020, Rockets membukukan rekor menang-kalah 640-400 dan melaju 10 kali ke babak playoff.
Baca juga: Mantan GM Rockets akan Bergabung dengan Sixers
"Daryl Morey adalah salah satu eksekutif terbaik di NBA dan saya bangga menyambut dia di Philadelphia sebagai Presiden Operasi Bola Basket 76ers," ujar salah satu pemilik Sixers Josh Harris.
"Orang seperti Daryl jarang ada sehingga kami harus bekerja cepat untuk mendatangkannya."
"Dia memiliki catatan kesuksesan di liga ini sebagai seorang inovator, visioner, dan pemimpin. Saya yakin dia akan meningkatkan peluang kami untuk menjadi juara," imbuhnya.
Musim terakhir Morey bersama Rockets diwarnai oleh insiden setelah dia mencicit pada Oktober 2019 mendukung aksi demonstrasi di Hong Kong yang menyebabkan Tiongkok memutus kesepakatan kontrak dengan NBA dan melarang televisi Tiongkok menyiarkan laga NBA selama satu tahun.
Komisioner NBA Adam Silver dan pemilik Rockets Tilman Fertitta menyatakan dukungan untuk Morey meski Tiongkok menuntut agar Morey dipecat.
Akibat ulah Morey, kata Silver, NBA mengalami kerugian sekitar US$400 juta. (AFP/OL-1)
