Masalah Teknis Paksa Rio Gagal Selesaikan Lomba

PEMBALAP Indonesia Rio Haryanto harus menelan pil pahit dalam debutnya di ajang Formula 1. Di GP Australia yang berlangsung di Sirkuit Albert Park, Minggu (20/3), pembalap tim Manor Racing itu tidak bisa menyelesaikan lomba yang berlangsung dalam 57 putaran.

Rio hanya mampu mengikuti balapan selama 18 lap. Mobil Manor 88 yang dikendarai Rio tidak masuk lintasan kembali setelah lomba kembali dilanjutkan. Lomba sempat dihentikan menyusul kecelakaan antara pembalap Hass Estaban Gutierrez dengan pembalap McLaren Fernando Alonso.

Masalah teknis menjadi penyebab Rio tidak bisa melanjutkan lomba. Dalam pernyataan, Manor menyebut mobil yang dikendarai Rio mengalami masalah teknis yang membuat mesin mobil tidak mau dihidupkan kembali.

Gagal meneruskan lomba menjadi pil pahit yang harus diterima Rio. Apalagi, selama 18 lap pertama Rio tampil cukup bagus dengan menempati posisi 18 sebelum bendera merah dikibarkan menyusul kecelakaan Gutierrez dengan Alonso.

Rio start dari posisi terakhir setelah terkena penalti menyusul insiden di pit lane. Saat keluar paddock tim Manor, mobil Rio menabrak mobil pembalap tim Haas, Romain Grosjean. Akibatnya, ia terkena penalti turun tiga peringkat saat start.

GP Australia sempat dihentikan sementara. Kecelakaan hebat yang melibatkan Gutierrez dan Fernando Alonso (Mc Laren) membuat race director memutuskan mengibarkan bendera merah tanda balapan dihentikan untuk membersihkan lintasan.

Kecelakaan kedua pembalap terjadi saat Alonso yang berada di belakang Gutierrez kehilangan kendali. Ban depan mobil Alonso menabrak ban belakang mobil Guiterrez.

Akibatnya, ban kanan depan mobil Alonso patah dan membuatntya menabrak dinding lintasan balap. Sempat terguling beberapa kali, Alonso selamat tanpa cedera berarti walau mobilnya mengalami kerusakan parah. (OL-1)