Prancis Terbuka 2021 Dijadwalkan Digelar Mei-Juni

PRESIDEN Federasi Tenis Prancis Bernard Giudicelli mengatakan hingga saat ini pihaknya belum ada rencana memindahkan jadwal turnamen Grand Slam Prancis Terbuka 2021 dari tradisi penyelenggaraan di bulan Mei-Juni.

Turnamen tenis Lapangan tanah liat itu, saat ini penyelenggaraannya ditunda empat bulan dari jadwal awal akibat pandemi covid-19.

Baca juga: Peraih Emas SEA Games, Eduwardus Terbaring Sakit Jantung

Meski penyelenggaraan turnamen itu di undur pada musim ini, Giudicelli mengatakan untuk musim depan hingga saat ini belum ada rencana perubahaan jadwal, dan penyelenggaraan musim depan tetap berjalan pada Mei-Juni dan tidak akan terpengaruh oleh pandemi covid-19.

"Saya mengatakan untuk membuat keputusan bahwa turnamen akan dilakukan pada Mei dan Juni, dan bagi kami keputusan ini sudah dibuat," ucap Giudicelli.

"Kami akan memainkan Roland Garros pada akhir Mei dan awal Juni seperti yang telah dilakukan sejauh ini," imbuhnya.

"Hari ini kami belum dapat melihat bagaimana situasinya nanti, bagaimana kondisi musim mendatang, jadi bagi kami pada saat ini tidak ada perdebatan (melakukan penundaan)," jelasnya.

Diketahui, turnamen Prancis Terbuka tengah memasuki babak terakhir penyelenggaraan, saat ini bintang lapangan tanah liat Rafael Nadal dan petenis nomor satu dunia tengah berlaga memperebutkan gelar juara tunggal putra.

Sementara dari sektor tunggal putri, petenis muda asal Polandia Iga Swiatek tampil mengejutkan sukses mengangkat trofi Coupe Suzanne Lenglen untuk pertama kalinya sepanjang karirnya, setelah mengalahkan Juara Australia Terbuka Sofia Kenin. (AFP/OL-6)