Tampil Dominan, Hamilton Juarai GP Spanyol

LEWIS Hamilton sekali lagi tampil dominan bersama Mercedes dengan menjuarai Grand Prix Spanyol di Sirkuit Barcelona-Catalunya, Minggu (16/8).

Pembalap Inggris itu tidak menemui perlawanan berarti sejak start dari posisi pole dalam balapan 66 putaran itu untuk memperpanjang rekor
kemenangannya di Catalunya menjadi lima kali.

Dengan capaian itu, Hamilton kini cuma tertinggal tiga kemenangan dari rekor sepanjang masa sebanyak 91 kemenangan yang dicatatkan Michael Schumacher.

Max Verstappen, yang menang di Silverstone, akhir pekan lalu, gagal mengulangi kesuksesannya setelah hanya mampu finis runner-up, 24,177 detik di belakang mobil Mercedes bernomor 44 itu.

Baca juga: Sean Gelael Cedera Saat Balapan di Catalunya

Valtteri Bottas melakukan start buruk dan sempat melorot dari P2 ke P5. Dibekali mobil paling kencang di grid, pembalap Finlandia itu harus puas melengkapi podium di P3 dan satu poin tambahan dari mencetak waktu putaran tercepat.

Bagi Hamilton, raihan poin ke-156 sepanjang kareiernya itu memperlebar jarak di puncak klasemen pembalap menjadi 37 poin dari Verstappen setelah enam balapan.

"Luar biasa di luar sana dan kami menggunakan strategi yang tepat," kata Hamilton. "Saya berterima kasih kepada setiap orang di pabrikan dan menyapa semua yang menonton di rumah di saat-saat sulit ini. Jaga diri dan tetap kenakan masker."

Duet Racing Point Lance Stroll dan Sergio Perez finis P4 dan P5 kendati berjarak satu putaran dari tiga pembalap terdepan.

Perez harus diganjar penalti lima detik karena mengabaikan rambu bendera biru ketika Hamilton ingin melakukan overlap.

Carlos Sainz menjadi pembalap McLaren tercepat setelah finis P6 di depan mobil Ferrari Sebastian Vettel. Rekan satu timnya, Lando Norris meraih poin terakhir yang tersedia bagi tim asal Woking, Inggris itu di P10.

Di mobil Red Bull kedua, Alexander Albon mengamankan poin setelah finis P8 di depan Pierre Gasly dari tim AlphaTauri.

Kesialan menimpa Charles Leclerc yang harus memarkirkan mobilnya di garasi di lap ke-40 karena mengalami masalah mesin yang sempat mati setelah kehilangan kendali mobil dalam dua lap sebelumnya.

Menurut Ferrari, power unit Leclerc mendadak mati karena masalah kelistrikan yang masih diselidiki.

Seri selanjutnya akan digelar di Sirkuit Spa-Francorchamps di Belgia, dua pekan mendatang. (Ant/OL-1)