Kemenpora Serahkan Anggaran Pelatnas untuk Panahan dan Atletik

KEMENTERIAN Pemuda dan Olah raga menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan dua pengurus cabang olahraga, Pengurus Besar Persatuan Atletik Indonesia (PB PASI) dan Pengurus Besar Persatuan Panahan Seluruh Indonesia (PB Perpani) di kantor Kemenpora, Jakarta, Selasa (14/7).

Proses kajian terhadap proposal PB PASI dilakukan sejak 21 Januari hingga 25 Juni, dan sempat tertunda karena wafatnya Ketua Umum PB PASI Bob Hasan.

Kemenpora menyetujui usulan 20 atlet, 15 pelatih, dan tujuh staf PB PASI untuk mengikuti pemusatan latihan nasional (pelatnas) Olimpiade 2020 Tokyo dengan nilai anggaran Rp6,1 miliar dari Rp6,2 miliar yang diajukan.

Sementara itu, PB Perpani disetujui sebesar Rp3.9 miliar dari usulan sebesar Rp8 miliar untuk 8 atlet, 3 pelatih dan 6 staf PB Perpani dalam pelatnas Olimpiade.

Baca juga : Lantik Deputi IV, Menpora Wanti-wanti Potensi Penyelewengan

“Bantuan ini sangat strategis, karena Lalu Muhammad Zohri berlari sendiri di pantai tanpa bantuan kita. Padahal dia mau berangkat ke Olimpiade. Terima kasih kami sampaikan dan kami akan bertanggung jawab,“ kata Plt Ketua Umum PASI Zacky Anwar Makarim.

Ketua Umum PB Perpani, Illiza Sa'addudin mengatakan bakal secepatnya melakukan pemanggilan atlet untuk bergabung dengan Pelatnas. Rencana Pelatnas bakal berlangsung di Gelora Bung Karno.

“Kami sudah melaksanakan seleksi untuk pelatih dalam waktu dekat ini. Kami juga sudah komunikasi dengan para atlet untuk pembentukan Pelatnas Olimpiade," kata Illiza. (OL-7)