Timnas Basket Indonesia Telan Kekalahan Kedua

TIMNAS basket Indonesia harus mengakui keunggulan Filipina dalam lanjutan kualifikasi Grup A Kejuaraan FIBA Asia 2021. Dalam laga di  Mahaka Arena, Jakarta, kemarin, Indonesia yang diperkuat Abraham Damar Grahita gagal membuat kejutan.

Walau sempat memberi perlawanan di tiga kuarter awal, Indonesia harus mengakui keunggulan lawan. Di akhir laga, Andakara Prastawa Dhyaksa dan koleg menyerah telak dengan skor 70-100.

Hasil itu membuat Indonesia, yang kalah 76–109 dari Korsel di laga pertama, berada di urutan ketiga klasemen sementara dengan koleksi dua poin di bawah Filipina yang menempati posisi kedua dengan catatan serupa meski baru sekali main.

Sedangkan puncak klasemen Grup A dikuasai oleh Korsel dengan empat poin. Selain menundukkan Indonesia, Korsel juga meraih kemenanghn atas Thailand dengan skor 93–86 di Seoul.

Pelatih timnas basket Indonesia Rajko Toroman mengaku kecewa tim asuhannya gagal meraih kemenangan. Walau demikian, Toroman mengaku skuadnya telah memberikan segalanya untuk Merah-Putih.

“Mereka bertarung, tampil henat dan tampil kompetitif di tiga kuarter pertama. Namun, kami kekurangan pemain, kami hanya memiliki tiga big man,” ujar Toroman.

Diakuinya, Filipina memang pantas meraih kemenangan. “Pemain Filipina lebih atletis, lebih besar, lebih kuat di rebound. Namun, di tiga kuarter pertama kami bagus, tiak kalah jauh. Tapi, ya mereka memang lebih unggul segalanya,” ujar pelatih asal Serbia itu.

Kapten tim Indonesia, Arki Dikania Wisnu, juga menambahkan timnya sudah melakukan yang terbaik. “Kami masih belajar dan menyesuaikan dengan skema coach. Mereka rebound dengan baik, menembak dengan baik,” ucap pemain Satria Muda itu.

Indonesia masih punya kesempatan lolos ke dari kualifikasi FIBA Asia 2021. Di empat laga sisa, Indonesia akan kembali menghadapi Korsel dan Filipina, serta dua kali menghadapi Thailand. (Ykb/R-1)