Sektor Tunggal Pegang Peran

TIM putra Indonesia akan menghadapi skuad Malaysia pada laga final Kejuaraan Beregu Bulu Tangkis Asia 2020 yang digelar di Rizal Memorial Stadium, Manila, Filipina, sore ini. Sektor tunggal menjadi penentu sehingga tidak boleh lengah lagi.

Kemarin, tim Merah Putih harus berjuang keras untuk melangkah ke final dengan mengalahkan India 3-2. Sebaliknya, Malaysia perkasa dengan melibas Jepang 3-0.

Pasangan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo menjadi penentu seusai mengalahkan Lakshya Sen/Chirag Shetty dengan skor telak, 21-6, 21-13.

Skor sempat 2-2, setelah Anthony Sinisuka Ginting dan ganda Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan menyumbang poin. Namun, dua tunggal Merah Putih, Jonatan Christie dan Shesar Hiren Rhustavito takluk dari pemain tunggal tim India, Lakshya Sen dan Subhankar Dey.

Manajer Tim Indonesia, Susy Susanti, berharap Jonatan dan kolega bisa lebih waspada dari awal dan tidak lengah ketika jumpa Malaysia.

"Kalau lihat penampilan Malaysia kan mereka memang bagus dari babak awal. Tapi kami sudah sering ketemu, para pemain sudah tahu lawan-lawan mereka. Di SEA Games 2019 kami menang dengan komposisi yang sama, jadi besok (hari ini) tinggal bagaimana atur strategi dan keberanian di lapangan," ujar Susy.

Malaysia kemungkinan tetap menampilkan Lee Zii Jia di tunggal pertama, Cheam June Wei di tunggal kedua, serta Leong Jun Hao di tunggal ketiga. Di ganda, Aaron Chia/Soh Wooi Yik menjadi ganda pertama, serta Ong Yew Sin/Teo Ee Yi di ganda kedua.

Ginting dan Jonatan memiliki rekor lebih baik atas tunggal Malaysia. Ancaman datang dari Aaron Chia/Soh Wooi Yik yang selalu tampil ngotot. Namun, ganda negeri jiran itu belum pernah menang dari Kevin/Marcus sepanjang lima pertemuan dan hanya sekali menang dari enam duel melawan Hendra/Ahsan.

"Kalau di lapangan, semua tim punya peluang yang sama. Peluangnya 50-50 untuk final besok (hari ini), yang penting besok (hari ini) harus bisa kasih yang terbaik buat tim," ujar Kevin soal laga melawan Malaysia.

Indonesia berjuang untuk merebut gelar ketiga beruntun di Kejuaraan Beregu Asia. Tim putra memenangi titel juara pada 2016 di Hyderabad, India, dan 2018 di Alor Setar, Malaysia. (Ykb/badmintonindonesia.org/R-2)