PASANGAN ganda campuran Indonesia, Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle, harus mengakui keunggulan ganda asal Inggris, Marcus Ellis/Lauren Smith di laga final Thailand Masters 2020.
Hafiz/Gloria harus menyerah di laga tiga gim dengan skor, 16-21, 21-13, dan 21-16 di Indoor stadium Huamark, Bangkok, Minggu (26/1).
Di gim pertama, Hafiz/Gloria telat panas dan harus tertinggal cepat dari pasangan unggulan keenam dunia. Hafiz/Gloria pun menyerah dengan skor 16-21 di gim pertama.
"Posisi masuk lapangan pertama tadi saya merasa belum langsung ketemu polanya. Masih ragu-ragu di lapangan. Terus mereka juga dari awal sudah yakin dengan pola main mereka, kami jadinya tertekan," tutur Hafiz.
Hafiz/Gloria mencoba peruntungan untuk membalikkan keadaan di gim kedua. Namun, Ellis/Smith tak memberikan banyak kesempatan untuk Hafiz/Gloria merebut poin. Bahkan, laga berjalan ketat hingga 8-8.
Untungnya, Hafiz/Gloria mendapatkan momentum penting untuk unggul 12-9. Hafiz/Gloria pun berhasil mendominasi permainan dan memaksakan laga ke gim penentu, setelah unggul di gim kedua 21-13.
Baca juga: Hafiz/Gloria Amankan Tiket Final Thailand Masters
Di gim penentu, Hafiz/Gloria harus tertinggal terlebih dahulu 7-9. Pasangan asal Inggris itu semakin unggul dengan posisi 11-7. Hafiz/Gloria mencoba bangkit, namun tetap tertinggal tiga angka 11-14.
Sayangnya, usaha Hafiz/Gloria selalu terbentur dengan pertahanan apik duet inggris dan hanya memberi dua bola tambahan untuk Hafiz/Gloria menjadi 16-21.
"Kalau dari saya, rasanya kurang puas dengan hasil seperti ini. Karena sebelumnya kan pernah menang dari pasangan Inggris tersebut. Jadi, ada satu keyakinan bisa mengatasinya. Tapi namanya pertandingan, ada yang menang dan kalah. Jadi ya diterima," tutur Gloria usai pertandingan.
"Tetap ada evaluasinya, kami belajar untuk lebih tahan dan kuat, karena mereka bermainnya cukup alot,” imbuhnya.
Kekalahan ini mengakhiri perjuangan Hafiz/Gloria yang menjadi satu-satunya wakil Indonesia di final Thailand Masters 2020. Dengan begitu, untuk pertama kalinya Indonesia tidak mendapat gelar dalam ajang level 300 BWF.
Pasalnya, sejak 2016 silam, Indonesia selalu menempatkan pebulu tangkisnya untuk menjadi kampiun di Bangkok. Terakhir, pebulu tangkis putri Fitriani sukses menjadi juara di Thailand Masters 2019. (badmintonindonesiaorg/OL-11)
