Ibu Kota Baru Jadi Kandidat Tuan Rumah

MENTERI Pemuda dan Olah­raga (Menpora) Zainudin Amali mengatakan jika Indonesia terpilih jadi penyelenggara Olimpiade 2032, Jakarta dan Kalimantan Timur (Kaltim) yang akan jadi lokasi ibu kota baru dinilai layak menjadi tuan rumah.

“Bisa di Jakarta dan sekitarnya atau di ibu kota negara yang baru. Namun, memang hingga saat ini belum diputuskan tempatnya,” ujar Zainudin, kemarin.

Zainudin melihat Jakarta cocok menjadi tuan rumah karena kesuksesannya menggelar Asian Games 2018. Ajang tersebut dipandang bisa menjadi referensi untuk mengadakan Olimpiade.
Untuk Kaltim, Zainudin mengatakan masih menunggu pertemuan dengan Raja Sapta Oktohari selaku Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI) untuk membicarakan kemungkinan pembangunan kompleks olahraga di provinsi itu.

“Modal kita lainnya ialah keindahan alam Indonesia serta keramahan masyarakat. Terkait fasilitas tentu kita siapkan,” ujar Zainudin.
“Masih ada 2024, 2028, jadi masih ada waktu untuk kita persiapkan diri. Dari segi fasilitas juga kita tak ada masalah, kita juga sukses di Asian Games lalu,” tambahnya.

Zainudin memastikan segala hal yang yang dibutuhkan untuk menjadi tuan rumah Olimpiade dapat segera dikerjakan dari sekarang. Ia pun menilai sumber daya manusia Indonesia sudah berpengalaman untuk mengadakan ajang olahraga internasional.

Untuk Olimpiade 2020, Zainudin mengatakan KOI telah mengajukan Rosan Roeslani sebagai chef de mission (CdM) Indonesia. Menurut Zainudin, pihaknya akan menanyakan alasan pemilihan Rosan yang kini merupakan Ketua Umum Persatuan Angkat Berat, Binaraga, Angkat Besi Seluruh Indonesia.

Zainudin mengatakan dia hanya mencermati nama yang diajukan. “Pemerintah itu tidak boleh campur tangan (dalam pengajuan nama CdM), tapi kami boleh bertanya,” kata dia. (Ykb/Faj/R-3)