Jonel Carcueva Taklukkan Rute Pembantaian

PEMBALAP sepeda asal Filipina Jonel Carcueva berhasil menaklukkan etape kelima Tour de Singkarak (TdS) 2019, kemarin. Etape panjang lintasan 206,5 kilometer itu dibabat Carcueva dalam waktu 5 jam 34 menit 33 detik. Carcueva terpaut 17 detik dari pembalap Thailand Thanakhan Chaiyasombat yang berada finis kedua kedua dan selisih 26 detik dari pembalap Indonesia dari KFC Cycling Team Agung Shabana.

Bagi para pembalap, etape kelima dikenal sebagai rute pembantaian karena ada dua titik tanjakan atau KOM, yakni di Baso dan Kelok 44. Untuk Kelok 44, bahkan dianggap paling berat bagi pembalap karena harus mengayuh sepeda di tanjakan berkelok-kelok yang banyak jumlahnya.

Meski Carcueva paling cepat menyelesaikan etape kelima, pemuncak klasemen sementara dan pemegang kostum kuning serta kostum hijau masih dikuasai Jesse Ewart dari Team Sapura Cycling Team. Di etape kelima, Ewart hanya mampu finis di posisi kesembilan dengan catatan waktu 5 jam 35 menit 12 detik.

Sementara itu, Agung menyabet gelar juara untuk kategori pembalap terbaik Indonesia karena jadi rider tuan rumah yang paling awal menyelesaikan etape kelima. (YH/R-3)

Cek berita dan artikel yg lain di Google News dan dan ikuti WhatsApp channel mediaindonesia.com

Editor : Msyaifullah