Pukul KO Duno, Garcia Rebut Juara Dunia Kelas Ringan Silver WBC

PETINJU Amerika Serikat (AS) Ryan Garcia mampu menjawab keraguan pada laga yang berlangsung di  MGM Grand Garden Arena, Paradise, Nevada, AS, Sabtu (2/11) waktu setempat atau Minggu (3/1). 

Garcia yang baru berusia 21 tahun mampu menumbangkan petinju Filipina, Romero Duno yang memegang gelar juara WBA Asia. Bahkan Garcia yang dijuluki the Flash mampu menganvaskan Duno di ronde pertama dari 10 ronde yang dijadwalkan.

Pukulan keras tangan kanan Garcia mendarat pada bagian samping kepala Duno. Petinju asal Filpina berusia 24 tahun yang dijuluki Ruthless pun jatuh terduduk.

Duno dengan rekor memiliki rekor 21 menang, 16 menang KO, dan satu kali kalah berusaha bangkit tapi tak mampu. wasit Tony Week menghentikan laga ronde pertama.

"Saya merasa baik," kata Garcia setelah memukul knock-out lawannya.  "Ini adalah apa yang saya harapkan seprti saya katakan sebelum. Tetapi saya beri hormat kepada Duno. Dia datang untuk bertanding. Dia datang dengan kondisi terbaiknya," paparnya.

"Dia merangkul saya dengan tangan kanan. Saya melihat bagian kanan dagunya dan saya memukulnya," ucap Garcia yang pukulan kanannya mengenai bagian sisi kepala Duno.    

Dengan rekor 19 tanding, 16 menang KO, dan belum pernah terkalahkan, petinju kelahiran Victorville, California, AS, berhak menyandang gelar juara dunia Kelas Ringan Silver WBC yang kosong.          

Di sisi lain, Duno, petinju 24 tahun dari Filipina telah mencatatkan 23 laga dengan 21 menang dan 16 menang KO. Dia mengalami dua kekalahan selain dari Garcia, juga dari petinju Rusia Mikhail Alexeev pada ronde kedelapan pada Mei 2016. (Boxingscene/OL-09)