Ketua KOI akan Panggil PB Djarum dan KPAI

KETUA Umum Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Erick Thohir, angkat bicara ihwal polemik antara Perkumpulan Bulu tangkis Djarum (PB Djarum) dan Komisi Perlindungan Anak (KPAI). Erick akan mencari jalan tengah atas perbedaan persepsi kedua lembaga yang dinilai ingin sama-sama membangun bangsa Indonesia ini.

Erick memahami jika KPAI ingin memberikan perlindungan kepada anak. Namun, di sisi lain olahraga Indonesia saat ini masih sangat bergantung dari peran dunia usaha, dalam upaya membantu pembibitan atlet maupun prestasi olahraga Indonesia.

Baca juga: PB Djarum Pastikan Penghentian Audisi Sudah Final

"Kami secara internal akan berdiskusi dan kemudian memanggil kedua pihak untuk duduk bersama. Karena sebenarnya, baik PB Djarum maupun KPAI memiliki tujuan yang sama ingin membangun negara kita tercinta ini. KPAI dan PB Djarum dua lembaga yang sama-sama dibutuhkan untuk bangsa Indonesia. Oleh sebab itu, saya ingin kedua pihak duduk bersama sehingga mendapatkan solusi terbaik untuk bangsa kita khususnya dunia olahraga,” kata Erick dalam keterangan tertulis, Minggu (8/9).

Erick menambahkan, cabang olahraga bulu tangkis hingga saat ini menjadi satu-satunya cabang olahraga yang mampu menyumbang medali emas bagi Indonesia di kancah Olimpiade.

"Saya ingin kita semua tidak terjebak dalam pemikiran yang berbeda tanpa adanya solusi untuk membangun bangsa Indonesia,” kata anggota Dewan Olimpiade Dunia itu.

Sebelumnya, KPAI menganggap PB Djarum telah melakukan eksploitasi pada anak-anak dalam acara Audisi Djarum. Kemudian, setelah cukup lama protes dari KPAI ini, kemarin Djarum mengatakan akan menghentikan program pencarian bakat pemain bulu tangkis akan menghentikan program pencarian bakat pemain bulutangkis mulai 2020. (OL-6)