Pelatih Ganda Putra Ambil Hikmah dari Kekalahan Marcus/Kevin

GANDA putra andalan Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo secara mengejutkan harus tumbang di babak kedua Kejuaraan Dunia 2019 saat melawan pasangan asal Korea Selatan (Korsel) Choi Solgyu/Seo Seung Jae 21-11 dan 21-18.

Sebagai unggulan pertama, Marcus/Kevin tentu digadang-gadang menjadi kampiun juara dunia di Basel, Swiss.

Namun, kekalahan Marcus/Kevin ternyata memiliki hikmah tersendiri bagi kepala pelatih ganda putra Herry Iman Pierngadi.

"Saya ambil positifnya sebagai pelatih. Bukan hanya saya sebagai pelatih, pemainnya (Marcus/Kevin), bahkan dunia juga kaget mereka ada yang ngalahin," ujar Herry.

Baca juga: Ganda Putri Harus Konsisten

"Jadi ada bagusnya sekarang saya jadi tahu banyak pemain yang mesti diwaspadai, ditonton permainannya," tambah Herry saat tiba bersama tim bulu tangkis di Terminal 3, Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (27/8).

Herry pun melihat perkembangan ganda putra Korsel kini semakin meningkat.

"Ternyata Korea punya senjata servis lamanya sama nyolongnya itu, jadi harus lebih diperhatikan," ujarnya.

Kini, skuat pelatnas bulu tangkis Indonesia akan dipersiapkan guna menyongsong ajang sekaliber Tiongkok Terbuka 2019, September mendatang. (OL-2)