Tersingkir di Putaran Pertama, Tsitsipas Merasa Dicurangi Wasit

UNGGULAN kedelapan asal Yunani Stefanos Tsitsipas mengecam wasit Damien Dumusois setelah tersingkir di putaran pertama Amerika Serikat (AS) Terbuka, kalah dari petenis Rusia Andrey Rublev, Selasa (27/8).

Tsitsipas yang merupakan semifinalis Australia Terbuka juga tersingkir di putaran pertama Wimbledon. Di AS Terbuka, dia tersingkir setelah kalah 6-4, 6-7 (5/7), 7-6 (9/7), dan 7-5 dalam tempo 3 jam dan 54 menit.

Petenis berusia 21 tahun yang mencapai rangking tertingginya, peringkat lima dunia, pada awal bulan ini, menderita kekalahan beruntun keempatnya pada bulan ini. Selepas laga, dia mengaku dicurangi oleh Dumusois, wasit asal Prancis.

"Wasit ini, tampaknya dia tidak suka dengan saya. Saya tidak tahu alasannya. Saya merasa mereka cenderung menyukai satu pemain saat pertandingan," ujar Tsitsipas.

Tsitsipas tidak senang atas tuduhan Dumusois bahwa ayahnya memberikan arahan kepada dirinya dari sisi lapangan.

Baca juga: Andreescu Melaju ke Putaran Kedua AS Terbuka

"Tuduhan wasit kepada saya sama sekali tidak benar. Saya tidak tahu alasan dia tidak suka dengan tim saya namun dia terus mengatakan bahwa tim saya berbicara sepanjang waktu saat saya bertanding," klaim Tsitsipas.

"Itu tidak benar karena saya tidak pernah mendengar apa yang tim saya katakan dari sisi lapangan. Ayah saya hanya memberikan dukungan kepada saya, bukan memberikan arahan," imbuhnya.

Meski tidak menyebut hal itu sebagai faktor utama kekalahannya, Tsitsipas mengakui hal tersebut mempengaruhi dirinya.

"Tidak menyenangkan ketika wasit memberikan peringatan kepada Anda saat Anda sedang bertanding. Itu mempengaruhi performa Anda," pungkasnya. (AFP/OL-2)