Zohri Absen, Nomor Lari 100 Meter tidak Ada Rekor

JUARA dunia junior lari 100 meter Lalu Muhammad Zohri absen pada nomor spesialnya di Kejuaraan Nasional yang berlangsung di Stadion Pakansari, Bogor. Ia hanya turun di nomor lari 200 meter

Sekjen Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI), Tigor Tanjung mengatakan bahwa Zohri sengaja hanya turun di nomor 200 meter pada Kejurnas yang berlangsung pada 3-4 Agustus itu untuk memberikan kesempatan bagi para sprinter lain.

Tigor pun mengatakan ingin melihat potensi yang ada di nomor 100 meter yang diikuti oleh U-18, U-20, dan senior.

"Iya, supaya dia bisa mengembangkan di 200 m terus biar memberikan kesempatan yang lain juga supaya melebihi dia. Siapa tahu ada potensi kan," ungkapnya kepada Media Indonesia, Jumat (2/8).

Baca juga: Difokuskan Olimpiade 2020, Zohri Absen di SEA Games?

Sayangnya, harapan Tigor tinggal harapan. Faktanya belum mampu melampaui catata waktu Zohri. Untuk kategori U-18 putra Richo Tumarar mencatatkan waktu 10.80 detik. Kemudian U-20 Adit Rico Pradana mencatatkan waktu 10.56 detik dan senior Sudirman Hadi mencatat waktu 10.58 detik.

"Saya lihat belum ada yang melampaui Zohri, bahkan yang senior pun jauh dari Zohri ketika dia meraih rekor junior. Kelihatannya program latihan ini yang harus diperbaiki dari para pelatih ini. Karena kelihatannya ada beberapa atlet yang tidak mencapai prestasi puncaknya di kejurnas ini. Jadi harus ditingkatkan lagi mutu pelatihnya dalam mendesain program," lanjut Tigor.

Rekor Zohri yang berhasil meriah catatan waktu 10.03 detik memang bukan hal yang mudah untuk dilampaui. Tigor pun menambahkan bahwa prestasi Zohri memang fantastis dan merupakan tugas PB PASI untuk mencari bibit unggul seperti halnya Zohri. Dia pun mengatakan bahwa hasil yang dicapai oleh para atlet 100 meter hari ini bukan berarti jauh dari harapan.

"Bukan jauh dari harapan sih, memang prestasi Zohri ini kalau mau dikatakan fantastis memang demikian. Di tingkat Junior saja dia 10:03, sedangkat tadi senior saja 10:58 dan remaja 10:56. Jadi kita memang harus mencari bibit-bibit seperti Lalu Zohri ini, yg punya talenta spesial dan dilatihnya pun bisa cepat berkembang," pungkas Tigor.

Di hari kedua Kejurnas, perolehan medali masih dipimpin oleh Jawa Timur dengan sembilan medali emas. Sementara itu Jawa Barat berada di bawahnya dengan enam emas, dan Jawa Tengah berada di peringkat ketiga dengan tiga emas. (Des/A-3)