Lochte Bertekad Berlaga di Ollimpiade 2020

RYAN Lochte kembali berlaga secara resmi untuk pertama kalinya dalam tempo lebih dari satu tahun pada Rabu (31/7) dan menargetkan meraih medali di Olimpiade 2020.

Lochte yang akan berusia 35 tahun pada Sabtu (3/8) lolos ke seleksi timnas Amerika Serikat setelah membukukan catatan waktu 1 menit 57,88 detik di nomor gaya ganti 200 meter di Kejurnas AS di Palo Alto.

Meski catatan waktu itu lebih lambat empat detik dari rekor dunia yang dipegangnya, peraih lima medali emas Olimpiade itu mengaku puas dengan penampilannya setelah melalui tiga tahun yang penuh insiden.

Lochte diganjar skorsing 10 bulan setelah skandal di Olimpiade 2016 saat dia mengaku menjadi korban perampokan saat dia menghabiskan malam dengan mabuk-mabukan di Rio de Janeiro.

Perenang itu kemudian diganjar skorsing 14 bulan pada tahun lalu oleh Badan Antidoping AS karena mendapatkan infus zat terlarang yang diklaimnya sebagai vitamin pada Mei 2018.

Baca juga: Semenya Absen di Doha

Lochte yang menjalani terapi untuk kecanduan alkhol di Florida pada tahun lalu mengaku bisa menerima jika warga AS tidak mendukungnya lagi.

"Itu bisa dimegerti mengingat apa yang saya alami selama ini. Namun, saat ini, saya tidak merasa perlu membuktikan apa pun kepada siapa pun," ujar Lochte.

"Saya melakukan ini untuk saya dan keluarga saya. saya bertekad tampil di Olimpiade 2020, Olimpiade kelima saya dan berharap bisa naik podium," tegasnya.

Lohcte mengaku masuk rehabilitasi alkohol setelah memutuskan hidupnya perlu perubahan. Dia menyebut kelahirany putranya Caiden pad a2017 dan putrinya Liv pada bulan lalu membuat dia punya perspektif baru soal hidup.

"Saya masuk rehabilitasi, Saya ikut semua kelas dan saya keluar. Sejak Caiden dan putri saya lahir, saya menjadi manusia baru," kata Lochte.

"Saya jelas bukan orang yang sama dengan tiga tahun lalu. Saya berusaha menjadi orang yang lebih baik," pungkasnya. (AFP/OL-2)