Peluang Emas dari Atletik

PELARI nasional Agus Prayogo merasa yakin bisa mempersembahkan medali emas untuk Indonesia saat tampil di SEA Games 2019. Di ajang yang akan berlangsung di Filipina itu, Agus menyatakan bakal turun di tiga nomor pertandingan, yaitu 5 ribu meter, 10 ribu meter, dan 42 ribu meter (full marathon).

Dari ketiga nomor itu, paling besar peluang mendapat emas dari nomor 10 ribu meter," kata Agus di Jakarta, kemarin.

Jika target tersebut terwujud, Agus akan menambah koleksi medali emas SEA Games menjadi enam keping dari tujuh kali keikutsertaannya.

Meski dirasa ada peluang besar untuk menjadi juara, Agus menyadari bahwa pesaing dari negara lain tentu akan menunjukkan performa terbaiknya juga.

Untuk nomor 10 ribu meter, pesaing beratnya dari Malaysia dan Vietnam. Begitu pula dengan nomor 5 ribu meter," terangnya.

Sementara untuk nomor full marathon, pesaing yang dise-ganinya ialah pelari Thailand yang diperkuat atlet naturalisasi asal Selandia Baru.

"Pada dasarnya setiap nomor masih terbuka peluang 50:50 bagi saya untuk bisa meraih medali emas, oleh karena itu saya akan tetap berusaha maksimal," kata dia.

Untuk bisa meraih hasil maksimal, Agus mengatakan dirinya memiliki modal berupa rekor nasional yang dibuatnya baru-baru ini.

"Saya memecahkan rekor nasional untuk nomor 21 ribu meter (half marathon), catatan waktu saya 1 jam 6 menit 26 detik, lebih baik daripada rekor sebelumnya yang hanya 1 jam 7 menit 17 detik. Tinggal full marathon yang masih belum bisa dipecahkan," ungkap Agus yang berencana menjalani try out di Tiongkok pada Oktober mendatang.

Motivasi atlet

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi meminta agar para atlet yang terjun di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur (Jatim) agar bisa meningkatkan prestasinya. Karena kemungkinan mereka juga akan ikut membela Indonesia di berbagai ajang, seperti SEA Games yang akan diikuti oleh Agus.

"Kepada para atlet yang juara, saya ucapkan selamat kepada kalian semua. Tapi, saya ingin prestasi kalian harus ditingkatkan dan jangan berhenti di sini. Inonesia sebentar lagi banyak mengikuti event internasional. ASEAN Schools Games 2019, sebentar lagi juga ada SEA Games, dan Olimpiade 2020. Kalian semua harus terus meningkatkan prestasi hingga level tertinggi," kata Imam dilansir dari laman Kemenpora.

Adapun Porprov Jatim tahun ini digelar di empat kabupaten, yakni Gresik, Tuban, Lamongan dan Bojonegoro. Ajang tersebut oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa diputuskan untuk digelar setiap dua tahun sekali dari sebelumnya empat tahun sekali.

Menurut Imam, kebijakan yang diambil Khofifah sangat bagus.

"Maka saya kira provinsi lain bisa meniru. Kita juga sedang mempersiapkan regulasnya, Pekan Olahraga Nasional (PON) juga kita akan buat dua tahun sekali, kita mulai nanti 2022," kata Imam. (Ant/R-3)