Shuai dan Wozniacki Buat Kejutan

ZHANG Shuai dan Caroline Wozniacki, Jumat (5/7), membuat kejutan ketika tampil di babak ketiga Wimbledon. Shuai mampu lolos setelah menang 6-4 dan 6-2 dari Wozniacki yang merupakan unggulan ke-14. Kalahnya Wozniacki tentu juga jadi kejutan karena Shuai bukanlah unggulan.

Akan tetapi, kejutan itu tidak terlalu besar lantaran Wozniacki kerap kesulitan melangkah lebih jauh di Wimbledon. Hasil paling baik untuk petenis Denmark itu ialah masuk ronde empat.

“Saya tentu inginnya lolos. Tapi lapangan tempat bermain barusan tidak pernah jadi teman untuk saya. Saya mencobanya sepanjang pertandingan, tapi tidak berhasil,” kata Wozniacki.

Di sela-sela pertandingan, Wozniacki sempat mengeluh ke wasit karena merasa dicurangi. Setiap kali Shuai mengajukan challenge, hasilnya merugikan Wozniacki.

“Bagaimana kita bisa bermain dengan sistem hawk-eye seburuk ini? Tidak adil. Setiap bola saya di­nyatakan di luar aturan. Sementara dia (Shuai), sesuai,” keluh mantan petenis nomor satu dunia itu.

Hawk-eye merupakan aplikasi yang digunakan untuk melihat arah gerakan dan jatuhnya bola. Umumnya, yang diperlihatkan ialah animasi. Biasanya hawk-eye juga dipakai di olahraga bulu tangkis.

Namun, di luar itu Wozniacki tetap mengakui bahwa Shuai bermain dengan sangat baik. Shuai bahkan mampu membalikkan keadaan di set pertama ketika Wozniacki sempat unggul empat gim.

Kemenangan atas Wozniaki juga membuat Shuai untuk pertama kalinya memasuki babak 16 besar di Wimbledon. Selama lima kali ikut turnamen yang digelar di Inggris itu, Shuai selalu angkat koper di awal turnamen.

Dayana Yastremska, petenis Ukraina, akan menjadi lawan Shuai di babak selanjutnya. Yastremska lolos dari babak ketiga setelah mengalahkan Viktorija Golubic, petenis Swiss, dengan skor 7-5 dan 6-3.

Rekan senegara Yastremska, Elina Svitolina, juga lolos ke babak keempat. Unggulan kedelapan itu menang 6-3, 7-6 (7-1), dan 6-2 dari unggulan ke-31 asal Yunani, Maria Sakkari. (Metro/WTA/R-3)