Meski belum Ada Kejelasan, PB Muay Thai Gelar Pelatnas

KETUA Umum PB Muay Thai Indonesia atau PB MI mengungkapkan, saat ini, cabang olahraga Muay Thai belum diputuskan sebagai cabor yang akan diberangkatkan pada ajang SEA Games 2019.

Meski begitu, saat ditemui dalam acara BSANK, di Wisma Kemenpora, Senin (24/5), Sudirman selaku Ketua Umum PB MI menyatakan ia telah mendapatkan data bahwa di ajang SEA Games 2019 nanti, Muay Thai menjadi salah satu cabor yang akan dipertandingkan.

"Jadi begini, Muay Thai itu belum diputuskan sebagai cabor yang akan diberangkatkan ke SEA Games. Tapi, karena saya dapat data bahwa Muay Thai dipertandingkan di SEA Games, saya sebagai ketua umum sadar. Seperti yang lalu-lalu saya siapkan pasukan saya," ungkap Sudirman.

Kendati belum ada kepastian akan diberangkatkan, Sudirman mengatakan, sejak Februari, dia telah mengadakan pelatihan menggunakan biaya sendiri dan ia pun sudah menyiapkan para atletnya untuk berlaga di SEA Games 2019 yang akan dilaksanakan di Manila nanti.

Baca juga: Pengajuan Anggaran Pelatnas Harus Realistis

Sudirman pun merasa kecewa dengan tim verifikasi Kemenpora yang menyatakan cabor Muay Thai sebagai salah satu cabor yang memiliki ranking 4 terbawah dan bahkan disamakan dengan cabor-cabor baru lainnya.

"Padahal Muay Thai sudah ada prestasi di Myanmar. Single event pun sudah ada, aktif dalam menyelenggarakan kejuaraan nasional bahkan menjadi tuan rumah kejuaraan internasional. Ada prestasi kita, kok dimasukan ke peringkat keempat terbawah, ini tim verifikasi perlu saya pertanyakan," lanjutnya.

Kendati demikian, Sudirman menambahkan setelah ia memberikan laporan kepada Menpora terkait hal ini, Kemenpora akan memfasilitasi pelatihan nasional atau pelatnas Muay Thai pada Juni. Namun, keputusan itu dikatakan kurang masuk akal oleh Sudirman.

"Yang namanya mempersiapkan atlet itu harus lebih awal. Saya tidak tahu apa pertimbangannya. Tapi bagi kami, PB MI sudah siap, buktinya saya sudah menyiapkan mereka dari jauh-jauh hari," tambah Sudirman. (OL-2)