Barty Gusur Osaka dari Peringkat Satu Dunia

ASHLEIGH Barty menyebut keberhasilannya menjadi petenis putri Australia kedua yang menjadi peringkat dunia sulit dipercaya.

Barty resmi menggusur posisi petenis Jepang Naomi Osaka usai menjadi juara turnamen WTA di Birmingham dengan mengalahkan Julia Goerges 6-3 dan 7-5, Minggu (23/6).

Petenis berusia 23 tahun itu menyamai prestasi Evonne Goolagong Cawley yang menjadi petenis nomor satu dunia pada 1976.

Yang luar biasa, petenis putri Australia pertama yang menjadi juara Prancis Terbuka setelah Margareth Court pada 1973 itu menjadi peringkat satu dunia setelah kurang dari lima tahun lalu, tepatnya pada 2014, Barty memutuskan cuti dari tenis untuk bermain kriket.

Baca juga: Roger Federer Rebut Gelar Juara Halle Open Ke-10

Barty mengaku menjadi petenis nomor satu dunia adalah perwujudan mimpi meski, tahun ini, dirinya sebenarnya hanya menargetkan masuk 10 besar dunia.

"Anda pasti punya mimpi saat anak-anak. Namun, saat itu menjadi kenyataan, rasanya sangat luar biasa," ujar Barty. "Rasanya bak bermimpi."

"Saya mengawali kiprah saya tanpa rangking dan melihat kondisi saat ini, bagi saya, raihan ini sangat luar biasa bagi saya dan tim saya," imbuhnya.

Barty kemudian memberikan penghormatan bagi Goolagong Cawly.

"Bisa mengikuti langkah Evonne atau bahkan disebut dalam satu kalimat dengan dia rasanya luar biasa," kata Barty.

"Apa yang telah dia lakukan untuk tenis dan untuk warga Australia di dunia benar-benar hebat. Dia membuat kami dikenal dunia," pungkasnya. (AFP/OL-2)