Amman Mineral Detec Open 2019 Cari Bibit Petenis Muda

MENCARI petenis-petenis muda berbakat menjadi target penyelenggaraan Kejuaraan Nasional Amman Mineral Detec Open 2019. Kejuaraan yang berlangsung di Yogyakarta 17-22 Juni 2019 tersebut diharapkan bisa melahirkan petenis-petenis tangguh Indonesia di masa mendatang.

"Kami sangat senang dapat terlibat langsung dalam kejuaraan ini untuk mencari bibit-bibit muda yang potensial agar dapat dibina untuk menjadi atlet tenis masa depan Indonesia. Memang diperlukan waktu dan proses panjang sebelum mereka sampai tahap yang dapat mengharumkan nama Indonesia," kata Presi-den Direktur Amman Mine-ral Nusa Tenggara, Rachmat Makkasau, sponsor utama kejuaraan, di Universitas Negeri Yogyakarta, kemarin.

Menurutnya, keterlibatan Amman Mineral Nusa Tenggara dalam pengembangan olahraga tenis terutama di tingkat junior, merupakan kontribusi perusahaan ke masyarakat. Ia berharap dengan banyaknya kompetisi di tingkat junior nasional, petenis junior akan makin kompetitif.

"Keterlibatan kami dalam beberapa kejuaraan tenis junior bertujuan memberikan kesempatan dan pengalaman bertanding kepada petenis junior agar dapat bersaing dan berkompetisi sejak dini. Semoga akan banyak bermunculan atlet tenis Indonesia yang berprestasi baik di dalam negeri maupun internasional," kata Rachmat Makkasau.

Wakil Ketua Umum PP Pelti, Sutikno Muliadi mengapresiasi komitmen Amman Mineral menjadi sponsor beberapa turnamen tenis nasional, terutama di tingkat junior. "Kita nanti juga akan adakan semacam finalnya. Petenis-petenis junior yang mendapatkan poin akan bermain di kejuaraan master," kata dia.

Amman Mineral Detec Open 2019 menggelar beberapa ka-tegori umur (KU). Untuk KU-10 Tunggal Putra, keluar sebagai juara Adyatma Rizal (Jawa Timur). Di KU-12, unggulan pertama Ahmad Fauzan (Jawa Barat) menjadi yang terbaik.

Untuk KU-14, Jahfal Munakanahaya (Jawa Tengah) keluar sebagai juara. Untuk KU-16, petenis Jawa Tengah Rafly Zulkarnaen (KU-16) dan Lucky Candra (KU-18) merebut gelar juara, sedangkan di nomor tunggal putri untuk KU-14, unggulan pertama Kholisa Siti (Jawa Tengah) menjadi yang terbaik. Untuk KU-16, gelar juara diraih Diah Ayu Novita (Jawa Tengah). Di KU-18, petenis yang tidak diunggulkan, Nadya Dhaneswara (Jawa Tengah) menjadi yang terbaik. (AT/R-1)