Masa Depan Gelap Williams

AMBISI Serena Williams untuk meraih gelar grand slam-nya yang ke-24 lagi-lagi pupus. Kali ini petenis putri Amerika Serikat itu dijegal rekan sekompatriotnya, Sofia Kenin, dengan skor 2-6, 5-7, di babak ketiga turnamen Prancis Terbuka pada Sabtu (1/6) malam.

Alhasil, tidak sedikit orang yang memprediksi bahwa karier adik kandung Venus Williams itu kini sudah habis. Apalagi, pada September mendatang ia akan berusia 38 tahun.

Tidak mudah baginya untuk bersaing dengan para petenis yang lebih muda. Belum lagi berbagai cedera yang kini kerap menggerogotinya.

Itu artinya, impian dia untuk menyamai prestasi pencapaian petenis legendaris, Margaret Court, yang meraih 24 gelar majors pada kurun waktu 1960 sampai 1973 pun hampir mustahil. Kondisi itu pun tidak dimungkiri petenis bernama lengkap Serena Jameka Williams tersebut.

Meski begitu, ia belum menyerah. Menurutnya, sebagai orang Amerika, ia tidak terlalu percaya bahwa usia sebagai penentu.

"Jika saya diberi tahu bahwa saya hanya akan sampai di babak ketiga di sini, saya akan berpikir mereka berbohong karena saya tidak akan berharap untuk hanya mencapai putaran ketiga."

"Saya hanya sampai pada perform terbaik, tetapi bagian optimistisnya ialah saya belum berada di lapangan sebanyak yang saya miliki. Setidaknya, saya bisa mulai mencoba meluangkan waktu sekarang," imbuhnya.

"Saya masih bekerja dan berusaha untuk sampai ke sana. Jadi, saya pikir itu akan cukup waktu. Kita akan lihat, tapi saya berharap begitu. Saya merasa seperti melompat tahun lalu dan saya berharap masih membangunnya."

Di sisi lain, kemenangan Kenin seperti menandai era baru dunia tersebut. Betapa tidak, sudah ada tiga petenis belia yang maju ke babak 16 besar di Roland Garros tahun ini.

Petenis paling muda yang melaju ke babak 16 besar, yakni Amanda Anisimova (17). Ia menjadi petenis termuda yang maju ke babak keempat sejak Martina Hingis pada 1998. "Ini kemenangan besar buat saya. Akan tetapi, perjuangan saya belum berhenti," kata Kenin yang berusia 20 tahun.

Kejutan juga dibuat petenis Ceko, Marketa Vondrousova, dengan menyingkirkan unggulan 12 asal Latvia, Anastasija Sevastova, 6-2, 6-0. Sementara itu, petenis Kroasia, Petra Martic, harus berjuang keras sebelum menaklukkan perlawanan petenis Estonia, Kaia Kanepi, dengan 5-7, 6-2, 6-4.

Cetak rekor

Di bagian putra, petenis elite dunia, Roger Federer dan Rafael Nadal, berhasil mencetak rekor seusai memastikan tiket ke putaran keempat Prancis Terbuka 2019. Keduanya berhasil mencatatkan rekor lolos ke putaran keempat turnamen Prancis Terbuka untuk ke-14 kali.

Raihan yang berhasil mereka catatkan ini berhasil melampaui pencapaian mantan petenis nomor satu dunia asal Amerika Serikat, Budge Patty, sebagai pemilik rekor penampilan terbanyak di Prancis Terbuka.

Roger Federer sukses mengunci tiket ke putaran keempat Prancis Terbuka 2019 setelah mengalahkan petenis Norwegia, Casper Ruud, dengan skor 6-3, 6-1, dan 7-6. Sementara itu, Rafael Nadal berhasil menumbangkan petenis Belgia, David Goffin, dengan skor 6-1, 6-3, 4-6, 6-3.

Roger Federer terakhir kali memenangi turnamen Prancis Terbuka pada 2009, sedangkan Rafael Nadal merupakan juara bertahan. (AFP/ATP/Opn/R-2)