Menantang Petinju Inggris Dillian Whyte

JUARA dunia tinju kelas berat gelar unifikasi Tyson Fury akan kembali naik ring. Sebelumnya pada yang digelar di Staples Center, Los Angeles, California, Amerika Serikat (AS), pada 1 Desember 2019, Fury yang berasal dari Inggris menantang juara bertahan kelas berat WBC Deontay Wilder.

Pada saat itu, pertarungan Fury versus Wilder dari 'Negeri Paman Sam' berakhir draw. Namun, kedua kubu baik Fury maupun Wilder mengklaim bahwa petinju mereka yang selayaknya memenangi pertarungan yang ketat tersebut.

Akhirnya, untuk memastikan siapa yang terbaik, kedua kubu menyatakan siap untuk menggelar rematch antara Fury dan Wilder. Namun, sebelum laga tarung ulang, Fury memilih bertanding melawan petinju yang berasal dari Jerman Tom Schwarz. Laga Fury melawan Schwarz akan digelar 15 Juni di MGM Grand Garden Arena, Paradise, Las Vegas, Nevada, AS.

Dengan penuh percaya, Fury yang dijuluki Gypsy King tampak lebih percaya menghadapi Schwarz yang memegang gelar kelas berat WBO Interkontinental.

Dengan penuh keyakinan bakal mengalahkan petinju Jerman berusia 24 tahun dengan 24 menang dan 16 menang knock out serta belum terkalahkan, Fury lebih senang mengometari lawan selanjutnya.

Fury yang juga dijuluki The Furious One justru mengomentari bahwa lawan berikutnya ialah petinju dari Inggris Dillian Whyte, pemegang sabut juara kelas berat WBC Silver. Bahkan, Fury sangat ingin bertarung melawan petinju Inggris kelahiran Jamaika.

Dalam video yang unggah ke Instagram-nya, Fury mengatakan," Saya hanya ingin mengatakan sebuah pesan khusus kepada WBC yang mendukung saya comeback dan sangat jujur kepada saya selama bertahun-tahun."

"Saya sekarang ini melihat pernyataan mengenai laga untuk perebutan gelar juara interim melawan Dillian Whyte dan saya sangat berterima kasih untuk kesempatan ini," ucap Fury.

"Saya akan memedulikan Dillian Whyte dan memukul knock out dia hanya dalam enam ronde," papar Fury yang kini berusia 30 tahun.

"Saya siap menerima tantangan, terima kasih kepada Anda. Saya akan bertarung melawan Dillian Whyte setiap haru dalam sepekan dan dua kali pada hari Minggu," kata Fury.

Whyte pun langsung menanggapi Fury. "Mari lakukan ini selanjutnya. Saya akan melawan kamu kapan pun dan bahkan tujuh kali dalam seminggu." ucap Whyte. (AFP/Dailymail/R-3)