Rekor Dunia Catur dari Gedung Parlemen

TURNAMEN Catur Terbuka Piala Ketua DPR-RI yang berlangsung kemarin di Gedung Nusantara III DPR-RI, Senayan, Jakarta, diharapkan bisa melahirkan lebih banyak grand master yang membanggakan Indonesia. Selain itu, turnamen ini juga memecahkan rekor dunia sebagai turnamen sistem 9 babak dalam sehari dengan jumlah peserta terbanyak.

Menurut Ketua DPR, Bambang Soesatyo, melalui turnamen ini, para pecatur bisa mengasah kemampuan dan meningkatkan jam terbang mereka sehingga kelak bisa lahir lebih banyak grand master yang membanggakan Indonesia.

"Grand Master Utut Adianto adalah salah satu contoh yang membanggakan. Selain sukses mengharumkan nama Indonesia sebagai pecatur, beliau juga sukses menjadi Wakil Ketua DPR-RI," jelang Bamsoet, panggilan Bambang Soesatyo.

Tentang penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri) sebagai turnamen catur dengan peserta terbanyak sedunia, menurut Bamsoet, turnamen ini awalnya dibuka untuk 1.000 peserta. Namun, karena antusiasme yang luar biasa, ditambah menjadi 1.042 peserta.

Lebih jauh, Bamsoet menyebut penyelenggaraan turnamen ini makin membuat DPR lebih bersemangat menjadi parlemen modern dan terbuka. "Beberapa waktu lalu kita selenggarakan safety riding melibatkan komunitas motor, pameran seni, dan budaya, dan kini turnamen catur," tegasnya.

Sekretaris Jenderal DPR-RI Indra Iskandar berharap Turnamen Catur Terbuka Piala Ketua DPR-RI 2019 dapat melahirkan pecatur baru yang andal dan berkelanjutan di masa yang akan datang. "Turnamen ini upaya DPR-RI untuk terus melestarikan olahraga catur, mengingat catur berkembang menjadi salah satu permainan paling populer di dunia," jelasnya.

Sementara itu, Ketua Komunitas Pencinta Catur Indonesia Hatta Taliwang mengatakan, turnamen yang menyediakan hadiah ratusan juta ini juga memiliki misi untuk menyosialisasikan olahraga catur. "Saya berharap agar acara turnamen catur ini dapat terus dilaksanakan," ujar Hatta. (RO/R-1)