Kompetisi e-Sports Nasional Galang Bibit Unggul

BERKACA dari pegelaran Asian Games tahun lalu yang mengikutkan cabang olahraga e-sport, pemerintah berencana menggelar kompetisi e-sport tingkat nasional yang akan digelar mulai Januari hingga puncaknya pada Maret dan memperebutkan Piala Presiden.

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mengungkapkan gelaran kompetisi e-sport ini dilaksanakan agar Indonesia memiliki bibit-bibit unggul di bidang e-sport.

"Setelah gelaran Asian Games lalu, Presiden Joko Widodo menaruh perhatian besar pada e-sport dan melihat adanya potensi besar dari industri ini demi kemajuan Indonesia," tutur Moeldoko dalam keterangan pers, Senin (28/1).

Rencananya, kompetisi e-sport akan mempertandingkan gim Mobile Legends yang saat ini menjadi salah satu primadona permainan para gamer. Kompetisi ini merupakan kolaborasi Bekraf, Kemenpora, KSP, Kemenkominfo, dan IESPL.

Baca juga: Gara-Gara Israel, Malaysia Batal Jadi Tuan Rumah Kejuaraan Dunia

Piala Presiden E-sports 2019 digelar dengan tujuan menciptakan ekosistem dan mewadahi komunitas e-sport yang terus berkembang. Diharapkan nantinya tidak hanya akan berkompetisi di tingkat nasional, tetapi siap untuk berkompetisi di tingkat dunia.

"Kami ingin menciptakan ekosistem yang inklusif dan sehat agar dapat diterima masyarakat luas. Insan kreatif yang berkecimpung di dalamnya siap berlaga di tingkat dunia," tutur Kepala Badan Ekonomi Kreatif, Triawan Munaf.

Lebih lanjut Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara berharap ke depannya masyarat dapat memberi dukungan penuh kepada gamers Indonesia.

"Saat ini, kita punya 43 juta gamers. Namun, skill saja tidak cukup tanpa ada dukungan oleh segenap masyarakat," kata Rudiantara

Piala Presiden ini diharapkan akan menghilangkan stigma yang ada saat ini, bahwa bermain gim dapat juga memberikan prestasi sehingga tidak lagi dipandang sebelah mata.

Piala Presiden E-Sports kali ini babak kualifikasinya akan dilaksanakan di delapan kota. Nantinya, tim terbaik dari masing masing kota kualifikasi akan mengikuti bootcamp dengan pelatih dan manajer ahli IESPL untuk berikutnya bersaing di babak grand final pada 30-31 Maret 2019. (OL-2)