Kembali ke Spurs, Parker Antar Hornets Raih Kemenangan

POINT guard Charlotte Hornets Tony Parker, Selasa (15/1), kembali ke markas mantan klubnya San Antonio Spurs dan mengantarkan tim barunya meraih kemenangan 108-93.

Kedatangan Parker pun disambut tepuk tangan meriah oleh para pendukung Spurs yang merasa Parker masih bagian dari mereka.

Pebasket Prancis itu memenangkan empat gelar NBA selama 17 musim bersama Spurs sebagai bagian dari Big Three bersama Tim Duncan dan Manu Ginobili.

Pelatih Spurs Gregg Popovich yang menjalin hubungan dekat dengan Parker yang bergabung dengan Spurs saat masih remaja mengaku aneh melihat Parker mengenakan seragam tim lain selaon Spurs.

"Itu sedikit menggelitik saya namun situasinya sangat baik untuknya," ujar Popovich. "Dia bergabung dengan tim yang baik. Dia juga menjalani musim yang apik dan terlihat senang. Selama dia senang, saya senang."

Baca juga: Warriors Cetak Lima Kemenangan Beruntun

Para pendukung Spurs pun sependapat dengan Popovich. Karenanya, sambutan mereka terhadap Parker berbeda dengan sambutan mereka terhadap Kawhi Leonard.

Leonard disambut teriakan 'penghianat' di laga pertamanya di markas Spurs setelah dia memaksa dilepas klub itu pada musim lalu.

Parker, 36, memutuskan meninggalkan Spurs setelah dia dipastikan hanya akan menjadi guard pilihan ketiga dan sukses bersinar menjadi pemain cadangan bersana Hornets.

Para pendukung Spurs menyambut meriah Parker yang masuk ke lapangan saat kuarter pertama menyisakan lima menit.

Peraih MVP NBA Final 2007 itu mengakhiri laga dengan delapan poin, empat assist, dan tujuh rebound.

Kemba Walker memimpin perolehan angka Hornets dengan 33 poin sementara Jeremy Lamb menambahkan 19 poin. (AFP/OL-2)