Cabor SEA Games akan Disahkan Januari

JUMLAH cabang olahraga dan nomor pertandingan di SEA Games Filipina 2019 telah ditentukan. Sebanyak 56 cabor dengan 523 nomor akan dipertandingkan di multiajang terbesar di Asia Tenggara tersebut.

Pelaksana Tugas Sekretaris Jenderal Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Hellen Sarita Delima mengatakan jumlah tersebut dipastikan tidak akan berubah. Pengesahan resmi cabang beserta nomor pertandingan akan diselenggarakan Komite Olahraga Filipina (POC).

"Sebanyak 56 cabor dengan 523 nomor yang dipertandingkan pada SEA Games Filipina 2019 itu sudah final. Pengesahannya akan dilakukan Januari mendatang," ujar Hellen saat dijumpai usai rapat koordinasi dengan cabang olahraga di Kantor KOI, Senayan, Jakarta, Sabtu (22/12).

"Meski mereka masih menerima usulan-usulan nomor, nanti kan bisa diganti-ganti, tetapi semua keputusan ada di tangan mereka. Karena semua tergantung ada empat negara yang bisa berpartisipasi atau tidak dan pintar-pintar kita melobi negara lain, dan Filipina juga harus koordinasi dengan pemerintah karena menyesuaikan dengan venue pertandingan yang mereka miliki," lanjutnya.

Baca juga: Menpora Jamin Pelatnas Berjalan Sesuai Rencana

Hellen mengungkapkan, dari 56 cabor yang dipertandingkan, sebanyak 29 di antaranya merupakan cabor Olimpiade, 2 lainnya Olimpiade Musim Dingin, sementara sisanya non-Olimpik.

Sebelumnya, KOI juga telah mengusulkan penambahan nomor di cabor-cabor unggulan Indonesia, yaitu bulu tangkis, tenis, judo, dan pencak silat.

"Bulu tangkis yang tadinya hanya 5 nomor menjadi 7 nomor, begitu juga tenis yang mempertandingkan nomor ganda campuran. Kemudian, pencak silat dimana Indonesia sukses merebut 14 emas di Asian Games 2019, semula hanya 6 nomor yang ditawarkan tetapi bisa ditingkatkan menjadi 9 nomor dari 16 yang diusulkan, ini kan sudah sangat bagus," lanjutnya.

Untuk menindaklanjuti penentuan kontingen Indonesia di SEA Games, KOI berencana mengadakan rapat lanjutan bersama Kementerian Pemuda dan Olahraga serta pengurus cabor.

Pertemuan tersebut akan diselenggarakan pada awal tahun depan sambil menuggu kepastian pengesahan cabor dan nomor pertandingan dari FIlipina.

"Kalau Pemerintah merasa ini bisa dipakai sebagai tolok ukur untuk memilih cabor peserta SEA Games 2019 silahkan, yang pasti pertemuan antara KOI, cabor dan pemerintah akan dilakukan dalam rangka memutuskan peserta SEA Games 2019 awal tahun nanti. Yang sekarang kita harus fokus adalah masukan kepada pemerintah, beranjak pada kesuksesan Asian Games yang harus dilanjut di SEA Games, minimal kita harus menjaga peringkat yang kita miliki karena SEA Games Kuala Lumpur 2017 tentu berbeda dengan 2019, dimana tuan rumah punya hak menentukan cabor dan nomor pertandingan," pungkasnya. (OL-2)