Olahraga Indonesia Harus Jaga Momentum

PRESTASI atlet Indonesia di Asian Games 2018 diharapkan bisa terus berlanjut ke ajang olahraga internasional lainnya. Momentum juara harus dijaga karena masyarakat melihat olahraga nasional telah mampu mengharumkan nama bangsa di dunia.

Hal itu dikatakan Deputi IV Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Mulyana di Jakarta, Selasa (16/10). Penjagaan prestasi itu perlu dilakukan mengingat dalam waktu kurang dari 12 bulan, Indonesia akan kembali mengirimkan atletnya ke SEA Games 2019 di Filipina.

"SEA Games kita berikan proporsi sekain persen untuk atlet muda. Lainnya, kita tetap pelihara untuk ajang yang levelnya lebih tinggi. Proporsi atlet itu merupakan bagian dari program regenerasi. Karena kita perlu pengembangan potensi atlet menuju multievent," kata Mulyana.

Ia mengaku belum mengetahui berapa jumlah pasti atlet muda yang akan dikirimkan ke Filipina. Menurutnya perlu ada hitung-hitungan jumlah atlet bersama dengan setiap induk cabang olahraga. Pada November, Kemenpora akan menyurati setiap induk cabor untuk memetakan jumlah atlet.

Namun, Mulyana mengatakan ada cara yang cukup mudah untuk menentukan siapa saja atlet yang bisa dikirimkan ke SEA Games tahun depan. Dengan melihat siapa saja atlet yang mampu lolos kualifikasi menuju Olimpiade 2020, maka dapat diketahui nama-namanya.

"Kami juga sudah membuat perencanaan, intinya ada keterpaduan antara nomor pertandingan menuju kualifikasi dan yang ada di SEA Games. Misalnya, nomor lari gawang 100 m putri. Jika ada atletnya lolos kualifikasi Olimpiade, pasti dia dapat medali emas di SEA Games besok. Itulah linearitas terpadu menuju multievent,” jelas Mulyana. (X-12)