Jokowi Serahkan Bonus Atlet Para Games sebelum Penutupan

TIDAK menunggu sampai keringat para atlet mengering, pemerintah akan memberikan bonus bagi peraih medali di Asian Para Games 2018 Jakarta sebelum perhelatan akbar itu ditutup malam ini. Jumlah bonus yang dikucurkan pun melebihi perkiraan semula.

Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi mengatakan bonus akan diserahkan langsung oleh Presiden Joko Widodo di Istana Negara. “Sebelum keringat (para atlet) mengering,” ujarnya di Jakarta, kemarin.

Menpora mengakui pihaknya cukup kesulitan memenuhi janji pemberian bonus karena jumlahnya lebih besar ketimbang estimasi awal. Untuk medali emas, misalnya, Kemenpora hanya menyiapkan anggaran bonus untuk 20 keping.

Sama seperti Asian Games 2018, pendulang medali emas berhak mendapatkan Rp1,5 miliar. Bonus juga diberikan kepada peraih perak dan perunggu, serta pelatih dan asisten pelatih yang atletnya berprestasi. Pada Asian Games 2018, pemerintah menggelontorkan bonus Rp210 miliar untuk total 31 emas, 24 perak, 43 perunggu.

Imam pun tengah menyisir dana APBN milik Kemenpora. Dia rela memangkas anggaran yang tidak berdampak langsung pada prog-ram andalan Kemenpora seperti dana kunjungan ke luar negeri demi menambal kekurangan itu. “Alhamdulillah sudah tercukupi saat ini. Tapi jika ada tambahan medali lagi, kita akan sisir lagi dana di Kemenpora.”

Sehari jelang penutupan, kontingen ‘Merah Putih’ terus unjuk kegemilangan. Di cabang catur, Indonesia kian menunjukkan dominasi dengan kembali menyabet lima emas dari nomor perorangan putra (Edy Suryanto) dan tim putra, perorangan putri (Tati Karhati) dan tim putri, serta nomor B 2/3 tim putra. Total, tim catur meraup 11 emas.

Pebulu tangkis ganda putri Leani Ratri Oktila/Khalimatus Sadiyah Sukohandoko ­ikut menyumbang emas. Perenang putri Syuci Indriani juga kembali berjaya di nomor 200 meter gaya ganti. Begitu pula pembalap sepeda M Fadli Immanuddin di nomor individual pursuit putra 4.000 meter. (Sat/Ant/X-8)