Juventus vs Napoli, Sengit dan Penuh Intrik

PEKAN ketujuh Liga Serie A Italia akan diwarnai pertarungan yang penuh intrik dan sangat sengit. Pasalnya, dua tim terbaik di negeri Pizza saat ini yakni Juventus dan Napoli akan berduel di Turin pada Sabtu (29/9) malam.

Juventus yang berstatus juara bertahan dan tim tuan rumah tentu lebih diunggulkan dalam laga ini. Terlebih 'Si Nyonya Tua', julukan Juventus, merupakan pemimpin klasemen saat ini dengan rekor sempurna hingga laga keenam.

Akan tetapi, Napoli tidak dapat dipandang sebelah mata. Kedatangan pelatih baru yang sarat pengalaman Carlo Ancelotti membuat kekuatan 'Il Partenopei', julukan Napoli, berubah drastis jika dibandingkan dengan sebelumnya. Hal ini membuat Juventus harus mengidentifikasi kekuatan baru calon lawannya tersebut secara lebih mendalam.

"Napoli kehilangan taktik dan gaya bermain setelah kepergian Sarri. Namun, Ancelotti meningkatkan aspek mentalitas dengan pengalamannya. Ini akan menjadi pertarungan terbuka karena kedua tim akan saling menyerang," tutur bek Juventus Leonardo Bonucci.

Di kompetisi domestik, Napoli baru sekali menelan pil pahit saat ditaklukan Sampdoria pada awal September. Selebihnya pertandingan yang dijalani mereka dapat diakhiri dengan kemenangan.

Dalam taktiknya, Ancelotti mengandalkan formasi klasik 4-4-2. Skema ini membuat permainan Napoli jauh lebih seimbang pada saat menyerang atau bertahan. Penyerang Arkadiuz Milik dan Lorenzo Insigne akan menjadi juru gedor utama.

"Bisa dikatakan ini merupakan pertandingan terbaik musim ini. Kami sedang barada di jalur yang tepat dan membidik kemenangan. Kami memiliki tim yang kuat untuk bersaing mendapatkan scudetto," kata Milik.

Napoli berharap dapat mengulangi hasil liga musim lalu ketika mampu mencuri poin penuh di Allianz Stadium, markas Juventus. Kala itu bek Kalidou Koulibaly menjadi penentu kemenangan dengan gol tunggalnya di menit terakhir pertandingan. (football Italia/A-2)