Bonus Jafro Megawanto untuk Dukung Adik Jadi Atlet

BAGI Jafro Megawanto, hanya ada satu hal yang dia ketahui seusai menuntaskan tugasnya di Asian Games 2018. Atlet paralayang itu cuma tahu bahwa dirinya mendapat bonus uang sebesar Rp1,5 miliar dari pemerintah.

Namun, dia mengaku tidak sadar bahwa dia mendapat bonus terbanyak berkat mampu menjadi juara di lebih dari satu nomor pertandingan, yakni akurasi perorangan, akurasi beregu putra, dan lintas alam beregu putra.

“Masa?” tanya Jafro ketika diberi tahu Media Indonesia pada Senin (3/9) bahwa ada uang senilai Rp2,4 miliar di rekening tabungannya.
“Saya tidak hitung berapa jumlah bonus yang saya dapat. Karena memang sejak awal apa yang terpikirkan, ialah ingin berprestasi. Saya toh tidak pernah ngobrol soal bonus,” imbuh pria asal Batu, Jawa Timur itu.

Disampaikan Jafro, yang ingin dia lakukan dengan bonus sebanyak itu, ialah menyumbangkan sebagian untuk korban bencana gempa bumi di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Kemudian, pemuda berusia 22 tahun itu juga berencana menyisihkan untuk warga yang kurang mampu di tempat tinggalnya. “Untuk tabungan nikah sih belum kepikiran,” ujarnya sembari terkekeh.

Tidak hanya untuk beramal, Jafro juga punya keinginan untuk berinvestasi. Jika tidak ada kendala, setelah dia mengikuti kejuaraan nasional lintas alam di Sumedang, Jawa Barat, pada awal bulan ini, dia ingin berkonsultasi dengan keluarganya dan orang yang paham bisnis properti perihal membeli tanah di Batu.

Tapi, ada satu rencana juga yang akan Jafro realisasikan dengan bonus yang dipunya. Dia ingin membelikan peralatan paralayang untuk adik perempuanya yang rupanya sudah mulai belajar terbang meski masih duduk di bangku SMA.

“Dengan peralatan sendiri, adik saya bisa fokus belajar. Karena kalau pakai yang ada di klub kan harus bergantian. Adik saat ini baru belajar ground handling. Target jangka pendek dia bisa lihai untuk ketepatan mendarat,” tutur Jafro yang mendukung adiknya juga bisa jadi atlet paralayang seperti dirinya. (X-10)