Kepulangan Atlet dan Ofisial Jadi Tugas Terakhir

PERHELATAN Asian Games 2018 telah resmi ditutup pada Minggu (2/9). Meski demikian, tugas Indonesia sebagai tuan rumah penyelenggara masih belum selesai. Tugas terakhir yang harus diselesaikan dengan baik adalah mengantar kepulangan atlet dan ofisial kembali ke negaranya masing-masing. Puncak kepulangan atlet diperkirakan terjadi pada Senin (3/9) dan Selasa (4/9).

Wakil Dewan Kehormatan Dewan Olimpiade Asia (OCA) Wei Jizhong berharap Indonesia dapat menyelesaikan tugasnya dengan baik sampai akhir.

"Pertandingan memang sudah selesai, tetapi kesuksesan terakhir itu justru ada saat setelah Upacara Penutupan. Bagaimana departemen transportasi bisa mengembalikan seluruh peserta dengan cepat. Kami akan sangat menanti-nantikan hasilnya," ujar Wei saat konferensi pers di Main Press Centre, JCC, Minggu (2/9).

Wei mengaku, perhelatan Asian Games 2018 awalnya mendapat banyak masalah. Meski demikian, seiring berjalannya waktu, pihaknya memastikan tidak ada kendala sama sekali.

"Bahkan, menurut saya, Asian Games 2018 kali ini lebih baik dibandingkan yang kami ekspektasikan,"imbuhnya.

Indonesia berencana untuk menjadi tuan rumah Olimpiade 2032 mendatang. Menurut Wei, Indonesia masih memiliki banyak waktu untuk bersiap diri ke level yang lebih tinggi tersebut.

"Karena sekarang hingga 2032 masih menyisakan banyak waktu. Maka Anda dapat melakukan apapun yang Anda sukai, hal yang terpenting bagi saya adalah pengembangan venue olahraga karena Olimpiade membutuhkan fasilitas yang lebih layak," lanjut Wei.

Tak hanya venue, kerja sama antara masyarakat, pemerintah dan seluruh pemangku kepentingan olahraga juga butuh dipererat.

"Pertama-tama Indonesia harus bersatu dan berjalan bersama-sama. Kedua, Anda harus mendapat dukungan dari pemerintah dan itu merupakan poin kunci untuk melakukannya, meskipun sudah memiliki venue seperti Gelora Bung Karno dan Velodrome itu masih belum cukup," tandas Wei. (OL-7)