Inasgoc Siapkan Transportasi Kepulangan Atlet 

PUNCAK kepulangan delegasi negara-negara peserta Asian Games 2018, baik atlet maupun offisial diprediksi terjadi pada 3-4 September mendatang. Panitia Penyelenggara ASian Games 2018 (Inasgoc) pun tengah mempersiapkan transportasi yang akan memfasilitasi kepulangan para tamu negara itu.

Deputi III Games Support Inasgoc, Ahmed Solihin memperkirakan pemulangan atlet terutama dari kawasan Wisma Atlet Kemayoran bisa 3.000 hingga 4.000 kloter. Karena itu, pihaknya akan membentuk tim kecil untuk melayani kepulangan atlet.

"Nanti kami akan membentuk kepanitiaan sendiri karena kami yakin saat pulang orang pasti ingin cepat-cepat sehingga untuk mengantisipasi adanya barang yang hilang kami juga akan siapkan tim lost and found yang akan mengecek di dalam pesawat atau pun di bandara. SUpaya kalau ada barang yang tertinggal atau hilang itu bisa dicarikan dan dikembalikan, kemudian untuk kelancaran keamanan juga," ujarnya, saat Konferensi Pers Deputi III di Main Press Centre, JCC, Jakarta, Kamis (30/8).

Wakil Direktur Transportasi Inasgoc, Sudjianto Adji, mengatakan pemulangan atlet akan digunakan Terminal 1 dan 2 di Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Sistem shuttle bus akan dioperasikan setiap 1 jam sekali untuk mengantarkan atlet, offisial, dan media dari negara lain.

Adapun untuk tim yang datang dalam jumlah besar, seperti Tiongkok dan Korea Selatan akan menggunakan sistem kelompok (grouping) apabila ada permintaan dari pihak KOmite Olimpiade Nasional (NOC) mereka.

"Jadi kala ada tim besar yang engga mau pakai shuttle dan ingin pulang rombongan maka akan kami layani dan sediakan bus tersebdiri. Kemudian, bagi media asing yang tinggal di hotel juga akan tetap dilayani dan nanti akan kami rundingkan lebih lanjut sesuai permintaan mereka, transportasi optimal akan diberlakukan sampai tanggal 4, tetapi selebihnya mungkin hanya pemulangan-pemulangan kecil," lanjutnya.

Sudjianto menambahkan, untuk kepulangan atlet disediakan kendaraan dalam jumlah besar. Satu-satunya kendala adalah terbatasnya lapangan parkir yang tersedia di Bandara.

Untuk penyelenggaraan ASian Games, Inasgoc mendapat bantuan dari pihak sponsor, Kementerian Perhubungan, dan Dinas Perhubungan DKI Jakarta. Kemenhub membantu penyediaan bus besar sebanyak 250 buah, sementara Dishub menyediakan 1.338 kendaraan yang terdiri dari 421 kendaraan premium untuk VIP, kendaraan bus mikro sebanyak 212 buah, 300 bus biasa, 200 box engkel, dan 205 mobil MPV (dengan 7 tempat duduk).

Adapun dari Inasgoc sendiri menyediakan 500 mobil sewaan.

"Nanti akan ada 200 bus besar yang disediakan oleh Kementerian Perhubungan, kemudian sisanya ada kendaraan kecil, Commutter, box dan sebagainya karena memang kontrak kami dengan dinas perhubungan itu sampai tanggal 4 sehingga tak ada pengurangan kendaraan yang signifikan dan Insha Allah bisa mengcover kepulangan atlet dan offisial," Sudjianto. (OL-3)